Tautan-tautan Akses

Jepang Protes Keras Uji Coba Rudal Korea Utara


Peluncuran rudal balistik Korea Utara ditayangkan di sebuah televisi di Seoul, Korsel, 19 Oktober 2021. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Peluncuran rudal balistik Korea Utara ditayangkan di sebuah televisi di Seoul, Korsel, 19 Oktober 2021. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Korea Utara Selasa (19/10) menembakkan rudal balistik ke laut, lanjutan dari uji coba senjata baru-baru ini, kata militer Korea Selatan dan Jepang. Uji coba dilakukan beberapa jam setelah Amerika menegaskan tawarannya untuk melanjutkan diplomasi mengenai program senjata nuklir Korea Utara.

Wakil Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihiko Isozaki, Selasa (19/10) mengatakan bahwa Jepang telah mengajukan protes keras ke Korea Utara melalui "saluran biasa," yang berarti kedutaan mereka di Beijing. Isozaki mengatakan kepada wartawan di Tokyo bahwa pemerintah Jepang belum mendengar laporan korban dan akan terus menyelidiki.

"Ini mengancam perdamaian dan keamanan negara kita. Termasuk penembakan rudal berturut-turut sebelumnya, ini adalah masalah berat bagi negara kita dan masyarakat internasional. Tindakan menembakkan rudal-rudal ini adalah pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB dan sangat disesalkan," kata Yoshihiko Isozaki.

Uji coba rudal itu mengejutkan Jepang dan terjadi pada awal kampanye resmi untuk pemilihan majelis rendah. Banyak pemimpin politik berada di luar kota untuk berkampanye.

Perdana Menteri Fumio Kishida sedang melakukan perjalanan di kota-kota Jepang utara yang dilanda tsunami dan gempa 2011. Dia mempertimbangkan kembali ke Tokyo setelah uji coba itu. [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG