Tautan-tautan Akses

Pihak Berwenang Selidiki Latar Belakang Pelaku Penembakan di Colorado


Foto Ahmad Al Aliwi Alissa (kiri), tersangka penembakan di Boulder, Colorado, hari Senin 22 Maret 2021. (Foto: dok).
Foto Ahmad Al Aliwi Alissa (kiri), tersangka penembakan di Boulder, Colorado, hari Senin 22 Maret 2021. (Foto: dok).

Otoritas federal dan lokal di negara bagian Colorado menyatakan mereka sedang menyelidiki latar belakang lelaki yang didakwa membunuh 10 orang di sebuah supermarket di Boulder pekan ini.

Ahmad Al Aliwi Alissa ditangkap hari Senin di toko King Soopers sekitar 25 kilometer dari rumahnya di kota Arvada.

Sebuah pernyataan tertulis polisi menyatakan polisi menemukan sejumlah barang yang disingkirkan tersangka pada lokasi serangan, termasuk di antaranya rompi taktis hijau, sepucuk senapan dan pistol semiotomatis, dan satu celana jins dan kemeja. Dokumen itu menyebutkan “banyak darah di sekitar barang-barang itu.”

Setelah penangkapannya, polisi membawa Alissa ke rumah sakit untuk dirawat karena luka tembak di kakinya.

Menurut dokumen itu, para penyelidik menggunakan basis data aparat penegak hukum untuk memastikan Alissa telah membeli sepucuk pistol Ruger AR-556 enam hari sebelum penembakan.

Dokumen itu juga menyebutkan tentang percakapan para penyelidik dengan saudara ipar Alissa setelah penembakan. Saudara iparnya itu memberitahu mereka bahwa beberapa hari menjelang penembakan, Alissa telah bermain-main dengan senjata yang menurutnya kelihatan seperti “senapan mesin.”

Associated Press menyatakan menurut keterangan aparat penegak hukum mengenai kasus itu, keluarga Alissa memberitahu para penyelidik bahwa mereka meyakini lelaki itu mengalami gangguan kejiwaan, termasuk delusi. Saudara lelaki Alissa memberitahu jaringan televisi kabel CNN bahwa Alissa semakin menjadi paranoid, termasuk meyakini bahwa ia sedang dikuntit, mulai sekitar tahun 2014.

Keluarga Alissa datang ke AS dari Suriah. Pihak berwenang Selasa (23/3) menyatakan Alissa tinggal di AS hampir sepanjang hidupnya.

Detektif David Snelling dari Departemen Kepolisian Arvada mengatakan para petugas “pernah berhubungan dengan tersangka” dalam beberapa tahun belakangan. Ia tercatat terlibat insiden tahun 2017 di SMA-nya di kota Arvada dan ditilang karena ngebut pada Februari tahun ini.

Dalam kasus di SMA, Alissa dinyatakan bersalah menyerang dengan meninjau teman sekelasnya.

Alissa dijadwalkan hadir di pengadilan pada hari Kamis. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG