Tautan-tautan Akses

Khawatir Mutasi Virus, Beberapa Negara UE Larang Penerbangan dari Inggris dan Jerman


Bandara Gatwick di London tampak sepi di tengah pandemi Covid-19 (foto: dok).
Bandara Gatwick di London tampak sepi di tengah pandemi Covid-19 (foto: dok).

Beberapa negara anggota Uni Eropa hari Minggu (20/12) melarang penerbangan dari Inggris dan Jerman sedang mempertimbangkan untuk untuk membatasi penerbangan itu guna memastikan tidak ada virus corona varian baru yang merebak di Inggris selatan.

Belanda melarang penerbangan dari Inggris setidaknya selama sisa akhir tahun ini. Sementara Belgia mengeluarkan larangan penerbangan selama 24 jam, mulai tengah malam dan menghentikan perjalanan kereta api termasuk kereta berkecepatan tinggi internasional Eurostar ke Inggris. Austria dan Italia mengatakan, negara mereka menghentikan penerbangan dari Inggris, tetapi tidak memberi rincian kapan larangan itu diberlakukan.

Menteri LN Italia, Luigi Di Maio mengatakan di Twitter, pemerintahnya menyiapkan langkah untuk “menlindungi warga Italia” dari virus corona jenis baru itu. Sekitar 20-an penerbangan dijadwalkan tiba di Italia hari Minggu, kebanyakan di wilayah utara Lombardi, tetapi juga di Veneto dan Lazio, termasuk Venicia dan Roma.

Sementara itu para pejabat Jerman mempertimbangkan “opsi (pilihan) serius” terkait penerbangan dari Inggris, tetapi belum mengambil tindakan.

Pemerintah negara-negara Uni Eropa mengatakan, tindakan mereka diambil sebagai tanggapan atas tindakan lebih keras yang diberlakukan hari Sabtu di London dan sekitarnya oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Ia telah menetapkan wilayah-wilayah itu ke dalam larangan tingkat 4 baru dengan mengatakan, virus corona jenis baru itu yang lebih ganas dan tingkat penularannya 70% lebih tinggi dari jenis sebelumnya, tampaknya menyebabkan laju penyebaran cepat kasus infeksi yang baru di London dan Inggris selatan. [ps/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG