Tautan-tautan Akses

ICRC Bantu Evakuasi Korban Tewas dalam Konflik Nagorno-Karabakh


Sebuah bangunan rumah sakit bersalin di Stepanakert, Nagorno-Karabakh tampak rusak akibat serangan artileri (28/10).
Sebuah bangunan rumah sakit bersalin di Stepanakert, Nagorno-Karabakh tampak rusak akibat serangan artileri (28/10).

Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Kamis menyatakan pihaknya membantu pemindahan para korban yang tersisa dan tewas dari Azerbaijan ke Armenia dalam konflik di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.

Dalam pers rilis, ICRC menyatakan turut berpartisipasi dalam operasi kemanusiaan sebagai perantara yang netral setelah kesepakatan dicapai antara Azerbaijan dan Armenia.

Pernyataan ICRC juga menyampaikan itu membantu penyerahan seorang pria dan perempuan lansia yang ditahan akibat konflik pada hari Rabu (28/10). Pria tua lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada saat pemindahan, sebut ICRC.

“Bahkan dalam konflik yang paling mematikan, ICRC yang lama dikenal sebagai perantara yang netral, melihat bagaimana upaya bagi kemanusiaan dapat membantu pihak-pihak untuk menemukan persamaan, baik melalui pemindahan atau pemulangan tahanan, evakuasi mereka yang terluka, lintas- kegiatan kemanusiaan, atau penyerahan jenazah dengan hormat,” Direktur Regional ICRC Eurasia Martin Schuepp menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

Hukum kemanusiaan internasional mengharuskan mereka yang terlibat dalam konflik agar berupaya mengakomodasi beberapa permintaan pengembalian jenazah korban yang meninggal ke negara asal atau kerabat mereka, pernyataan itu menambahkan.

Juga pada hari Kamis (29/10), Gerardo Moloeznik, kepala misi Palang Merah yang memantau konflik itu dilaporkan meminta pihak-pihak yang bertikai untuk berhenti menembaki warga sipil dan menghormati hukum internasional dalam konflik yang telah menewaskan hampir 1.000 orang sejak kekerasan bergolak pada 27 September 2020. [mg/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG