Tautan-tautan Akses

Percobaan Vaksin Covid-19 Amerika Dimulai Juli


Seorang pria berdiri di depan pintu masuk ke gedung perusahaan bioteknologi Moderna, di Cambridge, Massachusetts, 18 Mei 2020.
Seorang pria berdiri di depan pintu masuk ke gedung perusahaan bioteknologi Moderna, di Cambridge, Massachusetts, 18 Mei 2020.

Perusahaan bioteknologi Amerika Moderna mengatakan akan mengadakan percobaan luas yang pertama kalinya atas sebuah kandidat vaksin virus corona bulan depan.

Moderna bekerja sama dengan Lembaga Nasional Kesehatan Amerika untuk mengembangkan vaksin itu. Katanya percobaan pengetesan vaksin itu akan melibatkan 30 ribu orang sukarelawan. Sebagian akan diberi calon vaksin dan sebagian lainnya diberi plasebo.

Sebuah perusahaan bioteknologi China, Sinovac, juga akan mengadakan uji coba vaksin corona bulan depan dengan melibatkan 9.000 sukarelawan di Brazil. Universitas Inggris, Oxford juga akan mengadakan percobaan serupa di Brazil.

Pemerintah Trump bekerja sama dengan sejumlah laboratorium swasta dan berharap bisa menyediakan 300 juta dosis vaksin Covid-19 permulaan Januari tahun depan.

Namun para pakar mengatakan tidak ada jaminan vaksin itu akan berhasil. Kata mereka, meski ada hasilnya, kemungkinan hanya akan memberikan perlindungan selama beberapa bulan pada orang yang diberi vaksin itu.

Sebuah laporan lain mengatakan ratusan juta orang akan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem karena pandemi virus corona itu.

Laporan yang dikeluarkan oleh Universitas PBB mengatakan, kerugian ekonomi yang diakibatkan virus itu akan menjerumuskan 395 juta orang ke jurang kemiskinan di mana mereka harus hidup dengan penghasilan $1.90 atau sekitar Rp 27 ribu. Angka itu digunakan untuk menunjukkan “kemiskinan ekstrim.” [ii/ft]

XS
SM
MD
LG