Seorang gubernur di Brazil mengatakan ia meningkatkan keamanan bagi istrinya dan memindahkan anak-anaknya setelah menerima ancaman yang menurutnya terkait kritiknya mengenai penanganan wabah virus corona oleh Presiden Jair Bolsonaro.
Gubernur São Paulo João Doria mengatakan kepada Associated Press ia terus berupaya memerangi virus corona di negara bagiannya dan juga menentang kebijakan Bolsonaro, sementara gubernur-gubernur lainnya menghindar dari mengkritik presiden karena khawatir dana federal untuk membantu mereka menangani virus di negara bagian masing-masing akan dialihkan.
Anjuran Doria untuk melakukan restriksi ketat kemungkinan besar terkait dengan laporan mengenai 11 ribu kasus Covid-19 dan sekitar 800 kematian di Sao Paulo, yang tertinggi di negara itu. Bolsonaro berpendapat pemberlakuan lockdown dan restriksi terhadap bisnis akan berdampak buruk bagi ekonomi negara itu.
Sementara itu, surat kabar "The Guardian" melaporkan Kongres Brazil meminta Presiden Bolsonaro untuk merilis hasil tes virus coronanya dalam waktu 30 hari.
Ada spekulasi meluas bahwa presiden kemungkinan terjangkit virus itu setelah 23 orang yang mendampingi Bolsonaro ke AS bulan lalu dinyatakan positif terjangkit, termasuk sekretaris pers yang mendampingi Bolsonaro dalam jamuan makan dengan Presiden Donald Trump di resor Mar-a-Lago di Florida. [uh/ab]
