Tautan-tautan Akses

Thailand Berlakukan Keadaan Darurat untuk Kontrol Virus Corona


Petugas memberitahu pemilik bar untuk sementara tutup dalam upaya mencegah meluasnya perebakan virus corona di Khao San Road, Bangkok, Thailand, 18 Maret 2020. (Foto: dok).
Petugas memberitahu pemilik bar untuk sementara tutup dalam upaya mencegah meluasnya perebakan virus corona di Khao San Road, Bangkok, Thailand, 18 Maret 2020. (Foto: dok).

Pemerintah Thailand, Selasa (24/3), mendeklarasikan keadaan darurat untuk memungkinkan negara itu mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk mengontrol wabah virus corona yang menjangkiti ratusan orang di negara Asia Tenggara itu.

PM Prayuth Chan-ocha mengatakan, kabinetnya sepakat untuk memberlakukan keadaan darurat selama satu bulan mulai Kamis (26/3).

Langkah itu memberi pemerintah kewenangan yang tidak berlaku dalam keadaan normal, seperti pemberlakuan jam malam, penyensoran media, pembubaran kerumunan dan bahkan pengerahan pasukan militer untuk menegakkan peraturan.

PM Thailand Prayuth Chan-ocha. (Foto: dok).
PM Thailand Prayuth Chan-ocha. (Foto: dok).

Dalam pidato singkatnya di televisi, Prayuth mendesak masyarakat untuk tetap tenang, dan memperingatkan orang-orang untuk tidak melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan pokok dan menggunakan media sosial tidak sepatutnya. Ia mengatakan, akan ada tindakan tegas terhadap para pelanggar.

Thailand, Selasa (24/3), juga mengukuhkan 106 kasus baru virus corona sehingga saat ini tercatat ada 827 kasus di negara tersebut. Empat staf medis dilaporkan terjangkit virus tersebut, dan total kematian terkait corona mencapai empat.

Pemerintahan Prayuth banyak dikecam karena tidak segera mengambil langkah tegas untuk memerangi virus corona padahal peningkatan kasus harian meningkat dari kurang dari 10 menjadi ratusan selama pekan lalu. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG