Pakistan mengatakan, seorang mantan PM-nya yang sedang sakit-sakitan akan diizinkan berpergian ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan medis.
Nawaz Sharif dibebaskan dengan jaminan bulan lalu setelah hukuman penjaranya untuk sementara dihentikan karena alasan medis. Meski demikian, ia masih masuk dalam daftar orang yang dilarang terbang.
Sharif, 69, dikenai hukuman penjara tujuh tahun karena korupsi dan pencucian uang pada 2018, namun kesehatannya belakangan ini memburuk.
Menteri Penerangan Firdous Ashiq Awan mengatakan, Senin (11/11), pemerintah akan mengizinkan Sharif berpergian dengan syarat jika ia berjanji secara tertulis akan pulang ke tanah air.
Kedua pihak masih merundingkan berapa besar denda yang harus ditanggung Sharif jika ia tidak pulang sewaktu masa bebas dengan jaminannya berakhir.
Belum ada komentar dari keluarga Sharif.
Sharif didongkel dari jabatannya pada 2017 atas tuduhan korupsi. [ab/lt]
