Tautan-tautan Akses

Presiden Bolivia Klaim Kemenangan dalam Pemilu


Seorang pendukung Presiden Bolivia Evo Morales berpawai di La Paz, Bolivia, 23 Oktober 2019.
Seorang pendukung Presiden Bolivia Evo Morales berpawai di La Paz, Bolivia, 23 Oktober 2019.

Presiden Bolivia Evo Morales kembali menyatakan dirinya sebagai pemenang pemilu pada Minggu (19/10), meski ribuan demonstran masih memadati jalan-jalan di ibu kota. Penghitungan suara dihentikan karena kerusuhan makin meluas.

“Sebuah kudeta sedang berlangsung,” ujar Morales dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (23/10). “Sayap kanan telah menyiapkannya dengan dukungan internasional,” tambahnya tanpa merinci dari mana datangnya dukungan internasional itu.

Pemimpin terlama di Amerika Latin itu membutuhkan 10 poin agar tidak perlu mengikuti pilpres putaran kedua dan memastikan masa jabatan keempat.

Sebagian hasil pemilu yang dirilis pada Minggu malam memperkirakan Morales harus mengikuti pemilu putaran kedua melawan pesaing utamanya, mantan presiden Carlos Mesa pada Desember mendatang.

Namun kurang dari 24 jam kemudian Komisi Pemilihan Umum merilis angka-angka baru yang menunjukkan bahwa sudah 95 persen suara yang dihitung, dan Morales hanya kurang 0,7 persen dari batas 10 poin yang ditargetkan.

Pengumuman itu memicu keluhan dari kelompok oposisi akan dugaan terjadinya kecurangan, dan memicu aksi protes di sejumlah kota.

Para demonstran membakar kantor-kantor pemilu di dua kota di mana surat suara sedang dihitung. Di kota ketiga, demonstran membakar tempat-tempat pemungutan suara (TPS) hingga menghentikan proses penghitungan suara. [em/pp]

XS
SM
MD
LG