Tautan-tautan Akses

Trump Mengatakan Perubahan Iklim Bukan Hoaks


Presiden Donald Trump berbicara dalam pertemuan di Ruang Oval di Gedung Putih, Washington DC, 10 Oktober 2018.
Presiden Donald Trump berbicara dalam pertemuan di Ruang Oval di Gedung Putih, Washington DC, 10 Oktober 2018.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjaga jarak dari klaimnya yang mengatakan perubahan iklim adalah hoaks.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu (14/10), Trump mengatakan kepada stasiun televisi CBS "Saya rasa sesuatu sedang terjadi. Sesuatu berubah dan akan berbalik lagi... Saya tidak membantah perubahan iklim, tapi bisa saja berbalik lagi. Kita membicarakan soal (sesuatu yang terjadi) dalam jutaan tahun lamanya."

Trump selama bertahun-tahun menyebut pemanasan global sebagai hoaks dan pernah menyebutnya sebagai plot China yang bertujuan menghancurkan ekonomi AS.

Trump mengatakan kepada CBS dia tidak tahu apakah pemanasan global diakibatkan ulah manusia, meskipun riset ilmiah menunjukkan bahwa polusi dan aktivitas manusia adalah penyebab utama. Dia mengatakan dia tidak mau membayar "triliunan dan triliunan dolar" dan kehilangan "jutaan dan jutaan pekerjaan" untuk mencegahnya.

Sebagian besar ilmuwan mengaitkan Bumi yang menghangat dengan badai-badai yang semakin kuat. Badai Michael menghantam Florida pekan lalu sebagai badai terkuat yang menyerang daratan AS dalam hampir 50 tahun.

Trump mengatakan ada badai-badai yang jauh "lebih parah" dibandingkan Michael dan mengatakan para ilmuwan yang menyerukan aksi melawan perubahan iklim bisa jadi "punya agenda politik yang sangat besar." [vm]

XS
SM
MD
LG