Tautan-tautan Akses

Virus Zika Bisa Jadi Bencana Besar bagi Amerika Latin


Para ibu dengan bayinya yang menderita microcephaly menunggu perawatan di rumah sakit Oswaldo Cruz, di kota Recife, Brazil (26/1).
Para ibu dengan bayinya yang menderita microcephaly menunggu perawatan di rumah sakit Oswaldo Cruz, di kota Recife, Brazil (26/1).

Kasus pertama virus Zika dilaporkan di Brazil tahun lalu, sejak itu, virus ini menyebar cepat ke sebagian besar negara-negara di kawasan itu.

Virus Zika menyebar cepat di Amerika Latin dan Karibia.

“Sampai sejauh ini, kasus-kasus dilaporkan terjadi di 23 negara dan teritori di kawasan itu. Tingkat kekhawatiran sangat tinggi,” kata Margaret Chan, direktur Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO.

Kasus pertama dilaporkan di Brazil tahun lalu, sejak itu, virus ini menyebar cepat ke sebagian besar negara-negara di kawasan itu.

Tadinya tidak ada yang prihatin dengan hal itu.

“Sudah lebih dari 50 tahun kami tahu penyakit ini. Tetapi karena tingkat kematian dan jumlah penyakit ini rendah, hal ini tidak jadi prioritas. Kini berbeda, dan upaya harus difokuskan pada pencegahan proliferasi nyamuk,” kata Jose Antonio Cisneros, mantan direktur Informasi Klinis dari Terapi Terkiat Janin di Jackson Health System, Miami, Florida.

Sebuah kenaikan mendadak di Brazil dari bayi yang lahir dan mengidap microcephaly atau gejala kepala kecil telah menimbulkan kegelisahan. Kondisi ini menyebabkan kepala dan otak kecil, dan bisa berdampak pada perkembangan bayi.

Sejak Oktober 2015, lebih dari 4.000 kasus microcephaly dilaporkan di Brazil. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG