Tautan-tautan Akses

Shakespeare Lebih Populer di Luar Inggris


Monumen William Shakespeare di Westminster Abbey in London.
Monumen William Shakespeare di Westminster Abbey in London.

Shakespeare lebih populer, dalam arti disukai, dipahami dan dianggap masih relevan saat ini di luar negeri dibandingkan di negaranya sendiri.

Pada ulang tahun ke-400 kematiannya, Shakespeare lebih populer di luar negeri dibandingkan di Inggris dan berkontribusi besar pada kesejahteraan dan pengaruh negara tersebut, menurut sebuah survei yang diterbitkan Selasa (19/4).

The British Council, yang melakukan jajak pendapat melalui YouGov atas 18.999 orang dari 15 negara, mengatakan hasilnya menunjukkan bahwa Shakespeare dikenal luas, disukai dan dipahami di dunia internasional.

"Empat ratus tahun setelah kematiannya, karya Shakespeare terus memainkan peran penting dalam mengedukasi dan menghibur orang di seluruh dunia," menurut Rosemary Hilhorst dari British Council, dalam pernyataan tertulis.

Lembaga itu, yang membina hubungan budaya antara Inggris dan negara-negara lain, mengatakan bahwa pengaruh Shakespeare secara internasional membantu membangkitkan perilaku positif terhadap Inggris.

Lebih dari sepertiga responden survei tersebut mengatakan Shakespeare membuat mereka merasa lebih positif mengenai Inggris secara umum, dengan jumlah terbesar responden yang memiliki pandangan ini adalah Brazil (57 persen) dan India (62 persen).

Survei tersebut juga menemukan bahwa Shakespeare lebih populer (65 persen) dalam arti disukai, dipahami dan dianggap masih relevan saat ini di luar negeri dibandingkan di negaranya sendiri (59 persen).

Namun popularitasnya di negara-negara berbahasa Inggris seperti Australia dan Amerika Serikat secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara non-Bahasa Inggris yang disurvei, termasuk China, Turki dan Meksiko.

British Council mengatakan popularitas Shakespeare memiliki pengaruh langsung pada ekonomi Inggris, tidak hanya dalam hal menarik pengunjung ke teater-teater Shakespeare tapi juga berkontribusi pada posisi negara di dunia, yang memiliki dampak menarik turis.

Karya William Shakespeare, yang termasuk 38 naskah teater dan 154 soneta telah diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa dan dimainkan di seluruh dunia. Tanggal pasti kematiannya tidak diketahui, tapi pemakamannya berlangsung pada 25 April 1616. [hd/dw]

XS
SM
MD
LG