Tautan-tautan Akses

Serangan ISIS Timbulkan Gelombang Pengungsi di Turki


Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (kanan) dan Menlu AS John Kerry berbicara kepada media di Ankara, Turki (12/9/2014). Serangan ISIS telah memicu gelombang pengungsi ke perbatasan Turki.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (kanan) dan Menlu AS John Kerry berbicara kepada media di Ankara, Turki (12/9/2014). Serangan ISIS telah memicu gelombang pengungsi ke perbatasan Turki.

Serangan besar militan Negara Islam terhadap suku Kurdi di Suriah telah memicu gelombang pengungsi baru ke perbatasan Turki, di mana mereka dicegat oleh petugas perbatasan Turki.

Turki sudah menampung kira-kira 700 ribu pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara antara pemerintah dan oposisi. Namun pemerintah di Ankara memiliki sejarah hubungan tegang dengan minoritas Kurdi di Turki. Turki juga khawatir militan ISIS menyusup ke negara itu lewat perbatasan Turki dengan Suriah.

Ribuan penduduk desa melarikan diri ke perbatasan Turki hari Kamis setelah militan Negara Islam ISIS menguasai kira-kira 20 desa suku Kurdi di Suriah utara. Pasukan Turki mencegah mereka menyeberang perbatasan dan mencari perlindungan bersama saudara mereka sesama suku Kurd-Turki. Pasukan Turki bentrok dengan warga Kurdi setempat yang datang untuk membantu keluarga mereka dari Suriah.

Sementara itu menteri luar negeri baru Turki meminta bantuan internasional untuk menghentikan arus ekstremis dari Eropa yang berusaha bergabung dengan ISIS.

Kita perlu kerja sama kuat. Turki tidak bisa menangani sendiri tantangan itu. Secara khusus, mitra kami di Eropa dan juga Amerika sangat penting. Dan hari ini kami ingin meningkatkan kerjasama kami dengan Jerman,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.

Lima belas tersangka pendukung ISIS ditangkap di Australia pekan ini.

Informasi intelijen yang kami terima – menunjukkan ajakan yang cukup langsung datang dari seorang warga Australia, yang tampaknya cukup senior dalam ISIS, kepada jaringan pendukung di Australia, untuk melakukan pembunuhan di negara ini,” kata Tony Abott.

Amerika kini melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Irak dan mengatakan akan memperluas serangan ke Suriah jika diperlukan. Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel hari Kamis menegaskan koalisi internasional melawan ekstremis menghadapi tugas yang panjang dan kompleks.

Upaya ini tidak akan mudah, upaya ini tidak akan singkat, upaya ini tidak akan ringkas. Kita berperang dengan ISIS, sama seperti kita berperang melawan al-Qaida,” kata Chuck Hagel.

ISIS digambarkan sebagai kelompok teroris dengan pendanaan terbaik dan persenjataan terbanyak di dunia, dan jaringannya tumbuh karena menarik pemuda Muslim yang tidak puas dari seluruh dunia, terutama di negara-negara Uni Eropa.

Hagel mengatakan serangan udara harus dikombinasikan dengan kemajuan politik di wilayah tersebut, dan koalisi harus memiliki mitra efektif di wilayah Irak dan Suriah untuk menumpas militan ini sepenuhnya.

XS
SM
MD
LG