Tautan-tautan Akses

Perdana Menteri Sementara Mesir Berupaya Bentuk Kabinet


Hazem el-Beblawi (kiri) menghadap Presiden interim Mesir Adly Mansour (kanan) di Kairo, Mesir (9/7). (AP Photo/Kantor Kepresidenan Mesir). PM sementara Mesir, Hazem el-Beblawi mulai berupaya membentuk kabinetnya, Rabu (10/7).
Hazem el-Beblawi (kiri) menghadap Presiden interim Mesir Adly Mansour (kanan) di Kairo, Mesir (9/7). (AP Photo/Kantor Kepresidenan Mesir). PM sementara Mesir, Hazem el-Beblawi mulai berupaya membentuk kabinetnya, Rabu (10/7).

Perdana Menteri sementara Mesir yang baru diangkat, Hazem el-Biblawi, mulai membentuk Kabinetnya, hari Rabu (10/7).

Media pemerintah Mesir melaporkan PM sementara Hazem el-Biblawi berencana untuk menawarkan jabatan kepada Ikhwanul Muslimin dan Partai Nour untuk pembentukan kabinet.

Para pemimpin sementara meneruskan transisi politik jalur cepat bagi Mesir yang mencakup langkah-langkah untuk mengamandemen undang-undang dasar negara itu dan menyelenggarakan pemilu parlemen dan presiden.

Ikhwanul Muslimin dan Partai Nour berada di jajaran kelompok-kelompokyang mengeritik rencana transisi yang telah diumumkan Presiden sementara Adly Mansour, beberapa hari setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi.

Kelompok liberal utama, Front Keselamatan Nasional, mengatakan mereka tidak diajak konsultasi mengenai rencana tersebut dan tidak setuju atas unsur-unsur tertentu, hari Rabu (10/7). Gerakan pemuda Tamarud juga mengatakan mereka tidak diajak konsultasi, dan kedua kelompok tersebut berencana untuk mengusulkan perubahan peta-jalan.

Ikhwanul Muslimin menentang pembentukan pemerintah sementara dan menuntut agar Morsi dikembalikan ke jabatannya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat telah menghubungi Ikhwanul Muslimin, hari Selasa (9/7) dan mendorong mereka agar ikut serta dalam pemerintah transisi. Menurut Jen Psaki, setiap proses di Mesir harus inklusif.
XS
SM
MD
LG