Tautan-tautan Akses

Jenderal Kurdi Irak: Perlu Campur Tangan AS untuk Kalahkan ISIS


Dua tentara Peshmerga siaga di atas tank mereka di kota Mosul, Irak (foto: dok).
Dua tentara Peshmerga siaga di atas tank mereka di kota Mosul, Irak (foto: dok).

Kepala pasukan Peshmerga di Irak mengatakan serangan udara Amerika terhadap Negara Islam sangat membantu kalau dilakukan secara agresif.

Jenderal Sirwan Barzani mengatakan kepada VOA bahwa tanpa campur tangan lebih luas dari Amerika atau NATO, kelompok teroris Negara Islam ISIS akan bisa bertahan selamanya di Irak.

Ia mengatakan kemajuan yang dicapai oleh pasukan Peshmerga melawan kelompok militan berjalan lambat karena mereka menghadapi sebuah kelompok tempur yang terorganisir secara baik, dan sering kali pihak lawan memiliki senjata yang lebih baik.

Ia mengatakan ekstremis militan akan menjadi tantangan serius bahkan untuk sebuah negara besar dengan pasukan militer yang lengkap.

Sementara itu, serangan bom bunuh diri dan serangan mortir menewaskan sedikitnya 23 orang di dan sekitar ibukota Irak, Baghdad.

Beberapa serangan hari Kamis terjadi di Kadhimiya, wilayah utara ibukota Irak. Daerah ini merupakan tempat sebuah kuil suci Syiah.

Polisi Irak mengatakan lebih dari 30 orang cedera akibat serangan tersebut.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tapi militan Sunni, termasuk anggota kelompok Negara Islam, sering menarget mayoritas Syiah di Irak.

XS
SM
MD
LG