Tautan-tautan Akses

Novel Baru J.K. Rowling Mendapat Ulasan Beragam


Pegawai toko buku di London membenahi novel terbaru J.K. Rowling "The Casual Vacancy". (AP/Matt Dunham)
Pegawai toko buku di London membenahi novel terbaru J.K. Rowling "The Casual Vacancy". (AP/Matt Dunham)

Penulis serial Harry Potter merilis novel untuk dewasa pertamanya, yang mendapat tanggapan beragam dari para pengulas.

Setelah sensasi dan antisipasi selama berbulan-bulan, novel untuk orang dewasa pertama dari J.K. Rowling, akhirnya sampai ke tangan penjual buku dan penggemar Harry Potter berusia dewasa yang penasaran mengetahui apa yang penulisnya hasilkan berikutnya.

Kisah suram dengan humor gelap dan realitas yang buruk di sebuah desa indah di Inggris, novel berjudul “The Casual Vacancy” tampaknya jauh dari Sekolah Sihir Hogwarts, dan para pengulas memberikan tanggapan yang berbeda-beda. Namun Rowling pada Kamis (27/9) mengatakan ia tidak khawatir dengan respon untuk buku tersebut.

“Buku-buku saya pernah dibakar,” ujar penulis kisah fantasi yang dihujat sebagai satanis oleh beberapa kelompok Kristen. “Saya kira saya tidak akan membuat orang marah seperti itu dengan novel baru ini.”

Bercerita seputar ambisi, kedengkian dan persaingan, novel ini menceritakan konflik sipil di sebuah tempat fiksional bernama Pagford, ketika kematian tiba-tiba dari seorang pejabat pemerintah membuat kursi jabatannya kosong. Karakter-karakter dalam konflik ini termasuk pengacara kaya Miles Mollison dan keluarga Weedon, yang tinggal di The Fields, proyek perumahan kumuh di pinggiran kota.

Rowling bercerita pada sekitar 1.000 orang hadirin di Southbank Center di London bahwa ide untuk buku tersebut, yang “pada dasarnya pemilihan umum lokal yang disabotase oleh remaja,” datang padanya saat ia sedang berada di pesawat terbang bertahun-tahun yang lampau.

Menulis untuk pembaca yang lebih dewasa, ujarnya, telah “membebaskan,” meskipun “di pihak lain ini adalah buku yang menantang,” yang diceritakan dari berbagai sudut pandang berbeda.

Rowling mengatakan bahwa fokus buku tersebut pada remaja, yang merupakan jantung Pagford dan novel tersebut, tidak sangat jauh berbeda dengan karya sebelumnya, meski anak-anak muda yang bermasalah dan liar itu “bukan Harry, Ron and Hermione."

“Mereka remaja-remaja yang sangat berbeda,” ujar Rowling. “Mereka remaja masa kini.”

Kandungan seks dan sumpah serapah di buku tersebut sejauh ini merupakan yang paling banyak mendapat komentar. Beberapa hadirin terhenyak mendengar kata-kata tersebut keluar dari mulut Rowling saat pembacaan buku pada Kamis. Namun isu kematian barangkali merupakan elemen paling dewasa di buku tersebut, dan sesuatu yang juga membayangi dunia Harry Potter.

“Saya terobsesi dengan kematian,” ujar Rowling. “Saya tidak mengerti mengapa tidak semua orang terobsesi dengannya. Atau mungkin iya, saya saja yang tidak tahu.”

Lima tahun setelah buku terakhir Potter muncul, Rowling masih merupakan penulis yang masih hidup yang paling sukses. Kalimat-kalimatnya lebih pendek dan kostum penyihir sudah hilang, namun “The Casual Vacancy" terlihat memiliki keriuhan yang sama yang dimiliki tiap buku Potter, dengan toko-toko mengeluarkan kotak-kotak berisi buku tersebut tepat pada pukul 8 pagi, sebagai bagian dari strategi pemasaran yang sangat diperhitungkan.

Dan Rowling masih mempertahankan kesetiaan yang intens dari penggemar Potter. Kontras dengan pengamanan yang ketat yang mendahului peluncuran buku, atmosfer pada pembacaan buku terasa hangat, seperti reuni. Beberapa hadirin memberikan pertanyaan terkait Potter, dan Rowling menjawabnya panjang lebar. Salah seorang pemuda, yang memakai kaus “Rowling adalah Ratu kami,” bertanya apakah ia boleh memberinya hadiah. Rowling menerimanya dengan anggun.

Banyak di antara kerumunan tersebut para dewasa muda yang tumbuh bersama Harry Potter dan tertarik mengikutinya ke mana saja Rowling pergi.

“Ia merupakan inspirasi bagi semua orang,” ujar mahasiswa bernama Milly Anderson, 18. “Ia tidak hanya mempengaruhi masa kanak-kanak seseorang, namun ia membentuknya.”

Anderson mengatakan ia sangat suka “The Casual Vacancy" begitu ia bisa mengatasi perubahan dari kisah penyihir muda dan kawan-kawannya di Hogwarts.

“Ada sumpah serapah dan seks,” ujarnya. “Cukup mengejutkan.”

“The Casual Vacancy” sudah berada di nomor satu daftar buku Amazon AS, dan juru taruhan William Hill memasang perbandingan 2-1 bahwa penjualan buku ini akan melebihi "Harry Potter and the Deathly Hallows," yang terjual 2,6 juta kopi di Inggris pada hari pertama peluncuran.

Ulasan mengenai buku ini beragam. Associated Press menyebutnya menantang namun memuaskan, penuh dengan emosi dan hati. Namun, kritik berpengaruh dari New York Times, Michiko Kakutani, sangat mencelanya.

“Dunia kehidupan nyata yang digambarkan Rowling dalam buku ini sangat dangkal, sangat klise, sehingga `The Casual Vacancy' tidak hanya mengecewakan, namun juga membosankan,” ujarnya.

Pengulas di surat kabar Inggris The Guardian, Theo Tait, mengatakan bahwa “ini bukan karya besar, namun tidak jelek sama sekali. Cerdas, mahir dan seringkali lucu.”
Boyd Tonkin dari The Independent mengatakan bahwa penulisan yang terkadang “berpanjang-panjang dan melelahkan” bersinar ketika Rowling fokus pada karakter-karakter remajanya.

Pengulas lain merasa kurangnya karakter yang mudah disukai dalam buku ini mungkin dapat mengasingkan pembaca. Jan Moir dari Daily Mail mencela fokus Rowling pada kelompok kaya dan miskin di Pagford sebagai karya “yang cenderung kiri” yang menggambarkan “visi kehidupan Inggris modern yang suram dan berat sebelah.”

Sepertinya Rowling sendiri tidak akan bisa menyamai keberhasilan buku-buku Potter, yang terjual lebih dari 450 juta kopi di seluruh dunia, lewat karya-karya berikutnya. Namun penjual buku yakin bahwa "The Casual Vacancy" akan menjadi salah satu buku terlaris tahun ini, apapun yang dikatakan pengulas.

“Banyak anak-anak yang tumbuh dengan Harry Potter. Mereka sekarang telah dewasa dan mencintai buku,” ujar Susan Sinclair, manajer jaringan toko buku Foyles.

“Saya kira penjualannya akan sangat tinggi pada Natal nanti. Ini bukan hanya hadiah yang mudah dibeli, namun juga bagus.” (AP/Jill Lawless)
XS
SM
MD
LG