Jumlah korban jiwa dalam bencana pesawat penumpang jet meningkat tahun lalu meskipun jumlah kecelakaan lebih sedikit, menurut organisasi industri angkutan penumpang udara internasional.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan dalam laporan keselamatan tahunannya bahwa 641 orang tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang tahun 2014. Angka tersebut tidak termasuk 298 orang yang tewas ketika Malaysia Airlines penerbangan 17 yang ditembak jatuh di angkasa Ukraina.
Ada 210 orang yang tewas tahun 2013 dan korban jiwa rata-rata tahunan dalam lima tahun ini adalah 517.
IATA mengatakan tahun lalu ditandai dua peristiwa luar biasa dan tragis dan keduanya melibatkan Malaysia Airlines: Penerbangan 17 dan yang sebelumnya tahun itu hilangnya pesawat penerbangan 370 yang membawa 238 orang.
Angka IATA tersebut tidak mencakup Penerbangan 17 karena pesawat itu ditembak jatuh oleh senjata anti-pesawat terbang yang memuat 238 orang.
Jumlah jatuhnya pesawat terbang yang menelan korban jiwa turun ke 12 tahun lalu dari 16 tahun sebelumnya dan rata-rata 5 tahun ini adalah 19.
Organisasi itu mengatakan ada satu kecelakaan untuk setiap 4,347 juta penerbangan, atau rekor terendah.
