Tautan-tautan Akses

Kolombia Kukuhkan 2 Kasus Mikrosefalus terkait Zika


Daniela Rodriguez (kiri, 19 tahun) yang sedang hamil, memeriksakan diri setelah didiagnosa terkena virus Zika di rumah sakit Erasmo Meoz di Cucuta, negara bagian Norte de Santander, Kolombia (foto: dok).
Daniela Rodriguez (kiri, 19 tahun) yang sedang hamil, memeriksakan diri setelah didiagnosa terkena virus Zika di rumah sakit Erasmo Meoz di Cucuta, negara bagian Norte de Santander, Kolombia (foto: dok).

Dua kasus pertama cacat lahir terkait virus Zika dikukuhkan di Kolombia, demikian diumumkan pihak kesehatan hari Kamis (14/4).

Pengumuman itu datang dua hari setelah Pusat Pemberantasan Penyakit Amerika (CDC) secara pasti mengaitkan mikrosefalus itu dengan virus Zika. mikrosefalus adalah kondisi yang jarang tetapi tidak bisa diperbaiki di mana bayi lahir dengan kepala kecil dan otak yang rusak.

Dua kasus yang dikukuhkan itu berasal dari kelompok 33 bayi Kolombia yang menderita mikrosefalus sejak lahir. 16 Kasus telah ditetapkan tidak terkait Zika, sedangkan 15 lainnya masih dikaji. Meskipun sejumlah besar kasus Zika dikukuhkan di Amerika Selatan, Kolombia adalah negara kedua yang mengukuhkan kasus mikrosefalus terkait Zika.

Fernando Ruiz, wakil menteri kesehatan negara itu, dalam jumpa pers mengatakan, kasus mikrosefalus terkait Zika yang jauh lebih banyak diperkirakan muncul antara Mei dan September.

Pihak berwenang kesehatan memperkirakan, antara 95 dan 300 lagi kasus mikrosefalus terkait Zika akan dikukuhkan.

Kolombia telah melaporkan sekitar 70 ribu kasus virus Zika yang menular melalui nyamuk, jumlah tertinggi di Amerika Latin setelah Brazil dalam epidemi yang telah menyebar sampai ke Amerika utara itu. [ka/al]

XS
SM
MD
LG