Tautan-tautan Akses

Kekerasan Sektarian Di Irak Tewaskan 11 Orang


Warga berkumpul di lokasi serangan bom di Baqouba, timur laut Baghdad, Irak, Jumat (17/5).
Warga berkumpul di lokasi serangan bom di Baqouba, timur laut Baghdad, Irak, Jumat (17/5).

Sedikitnya 11 orang tewas dan 10 polisi diculik dalam kekerasan sektarian di Irak antara kelompok mayoritas Syiah dan kelompok minoritas Sunni.

Sabtu (18/5) menjadi hari sarat kekerasan di Irak dengan setidaknya 11 orang tewas dan 10 polisi diculik selagi kebencian mendidih antara penguasa dari mayoritas Syiah dan kelompok minoritas.

Kawanan bersenjata menerobos masuk rumah seorang polisi anti-teror di Rasheed, pinggiran kota Baghdad, membunuh polisi itu bersama istri dan dua anaknya. Petugas keamanan lain dibunuh di tempat lain di Rasheed.

Menurut polisi, kawanan bersenjata membunuh seorang ulama Sunni di dekat rumahnya di kota pelabuhan Basra, Irak selatan, dan satu bom mobil meledak di kota Latifiya, menewaskan setidaknya satu orang. Tersangka Muslim Sunni menculik setidaknya 10 polisi di Ramadi, dekat perbatasan Suriah.

Pemeluk Sunni di Irak mengatakan pemerintah pimpinan Syiah Perdana Menteri Nouri al-Maliki sejak menjabat 10 tahun lalu mengabaikan kebutuhan mereka, malah menarget mereka dengan penangkapan.

Pada Jumat, 70 orang tewas dalam serangkaian serangan bom yang menarget warga Sunni, termasuk dua serangan bom di luar masjid sebelah utara Baghdad. Pemboman dan aksi kekerasan lain telah menewaskan lebih dari 100 orang di Irak dalam seminggu terakhir.
XS
SM
MD
LG