Tautan-tautan Akses

Diprotes Warga, Walikota New York Batalkan Lomba Marathon


Ricardo Burnia (kiri) dan Simon Capaccioni dari Italia tengah melatih diri untuk persiapan mengikuti lomba marathon di Times Square, New York (2/11). Lomba marathon tahunan yang semula direncanakan akan digelar hari Minggu, dibatalkan oleh walikota Bloomberg, setelah mendapat tekanan warga korban badai Sandy, yang memprotes keputusan walikota sebelumnya untuk terus menggelar acara ini.
Ricardo Burnia (kiri) dan Simon Capaccioni dari Italia tengah melatih diri untuk persiapan mengikuti lomba marathon di Times Square, New York (2/11). Lomba marathon tahunan yang semula direncanakan akan digelar hari Minggu, dibatalkan oleh walikota Bloomberg, setelah mendapat tekanan warga korban badai Sandy, yang memprotes keputusan walikota sebelumnya untuk terus menggelar acara ini.

Walikota New York telah membatalkan keputusan untuk menyelenggarakan lomba marathon tahunan kota itu akibat tekanan warga korban badai Sandy.

Keputusan walikota Michael Bloomberg untuk membatalkan lomba itu ditanggapi beragam oleh lebih dari 47 ribu pelari yang sudah berkumpul menjelang lomba yang dijadwalkan berlangsung hari Minggu. Sebagian marah karena telah menghabiskan banyak dana untuk datang, sebagian lain mencoba menerima kenyataan.

Keputusan sebelumnya walikota untuk tetap menyelenggarakan marathon memicu kemarahan banyak warga New York, khususnya mereka yang berada di kawasan Staten Island yang parah dilanda badai dan di mana setengah dari 41 korban tewas di New York dilaporkan terjadi di kawasan itu. Warga setempat mengatakan sumberdaya yang akan digunakan untuk menyelenggarakan marathon seharusnya difokuskan untuk usaha pemulihan.

Walikota Bloomberg berusaha meyakinkan warga New York yang lelah menghadapi dampak badai bahwa ia tetap fokus membantu mereka yang membutuhkan dengan mengatakan, pemerintah akan melakukan segalanya dan dengan cara yang secepat mungkin.

Meskipun kawasan-kawasan yang terimbas badai di Pantai Timur Amerika berusaha kembali menyelenggarakan aktivitas seperti biasanya, banyak tantangan yang masih harus dihadapi, termasuk mengamankan kebutuhan akan pangan, air dan perumahan.

Banyak sistem transportasi kota beroperasi dengan jadwal terbatas dan banyak pom bensin tidak dapat beroperasi karena tidak mendapat aliran listrik.
XS
SM
MD
LG