Tautan-tautan Akses

Bank Sentral China Kembali Turunkan Suku Bunga


Bendera China berkibar di luar kantor Bank Sentral China di Beijing (Foto: dok).
Bendera China berkibar di luar kantor Bank Sentral China di Beijing (Foto: dok).

China, Sabtu (28/2) menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam tiga bulan. Ini menguatkan isyarat bahwa para pemimpin China khawatir pelambanan ekonomi negara itu berlangsung terlalu tajam.

People’s Bank of China mengumumkan pemangkasan 0,25 persen suku bunga pinjaman satu tahun oleh bank-bank komersial menjadi 5,35 persen. Suku bunga deposito satu tahun diturunkan 0.25 poin menjadi 2,5 persen. Pemotongan suku bunga sebelumnya ditetapkan pada 22 November lalu. Tingkat suku bunga baru akan diberlakukan mulai hari Minggu ini.

Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi China merosot menjadi 7,4 persen, yang terendah sejak tahun 1990. China memperkirakan penurunan lebih jauh tahun ini, dan kemerosotan ekonomi yang tajam dapat meningkatkan risiko PHK yang secara politis berbahaya.

Pemangkasan suku bunga terbaru ini menyusul serangkaian penurunan pajak dan langkah-langkah lain yang dimaksudkan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan. Pemerintah memangkas pajak usaha pekan lalu dan mengumumkan kenaikan gaji bagi pegawai negeri sipil.

Tingkat suku bunga yang lebih rendah diperkirakan akan mengurangi biaya finansial bagi perusahaan-perusahaan milik negara dan merupakan sinyal bagi bank-bank pemerintah untuk meningkatkan pemberian kredit.

Pertumbuhan ekonomi di negara berperekonomian terbesar ke-dua di dunia ini terus turun dalam dua tahun belakangan, terutama sebagai akibat upaya pemerintah untuk mengarahkan ekonomi ke pertumbuhan yang lebih mengandalkan konsumsi domestik dan untuk mengurangi ketergantungan pada perdagangan dan investasi.

Recommended

XS
SM
MD
LG