Tautan-tautan Akses

AS Harapkan Adopsi dari Rusia Dapat Dilanjutkan


Anak-anak yatim piatu di St. Petersburg, Rusia (foto: dok). Keluarga Amerika banyak mengadopsi anak-anak dari Rusia, namun UU baru Rusia akan melarang adopsi ini.
Anak-anak yatim piatu di St. Petersburg, Rusia (foto: dok). Keluarga Amerika banyak mengadopsi anak-anak dari Rusia, namun UU baru Rusia akan melarang adopsi ini.

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menanda-tangani undang-undang yang melarang warga Amerika mengadopsi anak-anak Rusia.

Amerika Serikat mengatakan pihaknya penuh harapan bahwa adopsi anak-anak Rusia oleh para orang-tua Amerika yang tertunda bisa dirampungkan sesuai rencana, walaupun bagian dari undang-undang Rusia yang disahkan baru-baru ini melarang praktek demikian.

Rusia mengatakan hari Kamis, persetujuan adopsi bilateral Amerika-Rusia masih tetap berlaku hingga setahun mendatang.

Jurubicara Departemen Luar Negeri mengatakan, Kamis, Amerika akan bekerja dengan Rusia dalam menyelesaikan kasus-kasus adopsi yang sedang berjalan, atas dasar keprihatinan kemanusiaan. Ia mengatakan tidak jelas berapa jumlah kasus demikian dan bahwa pemerintah Amerika dan pemerintah Rusia harus tukar-menukar informasi.

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menanda-tangani undang-undang yang melarang warga Amerika mengadopsi anak-anak Rusia dalam apa yang dianggap secara luas sebagai tindakan balasan terhadap disahkannya undang-undang Magnitsky oleh Amerika.

Undang-undang Magnitsky mengenakan larangan visa dan sanksi keuangan terhadap para pejabat Rusia yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
XS
SM
MD
LG