Tautan-tautan Akses

Amerika Kutuk Pemboman di Hyderabad, India


Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland dalam sebuah jumpa pers di Washington, DC (21/2).
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland dalam sebuah jumpa pers di Washington, DC (21/2).

Amerika mengutuk pemboman hari Kamis (21/2) di Hyderabad, India, yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih 100 orang lainnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengatakan Amerika siap untuk menawarkan segala bantuan yang mungkin diperlukan pihak berwenang India.

Polisi melaporkan bahwa setidaknya dua ledakan terjadi selang beberapa menit Kamis malam di luar sebuah bioskop dan dekat sebuah stasiun bus di Area Dil Sukh yang ramai di kota Hyderabad, India Selatan.

Para pejabat mengatakan kedua bom itu dipasang di dua sepeda yang berjarak sekitar 150 meter satu sama lain. Perdana Menteri India Manmohan Singh menyebut kedua pemboman itu tindakan pengecut, dan menambahkan bahwa pihak yang bersalah tidak akan luput dari hukuman. Dia juga mengimbau supaya rakyat tetap tenang setelah serangan teroris itu.

Menteri Dalam Negeri India Sushil Kumar Shinde memberitahu wartawan bahwa pihak berwenang tidak memperoleh informasi intelijen sebelumnya tentang di mana serangan bisa terjadi, tetapi peringatan umum telah dikeluarkan ke seluruh pelosok negara itu. Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG