Laporan-laporan dari wilayah Garissa, Kenya timur, menyebutkan, sedikitnya 20 polisi dikhawatirkan tewas akibat dua serangan oleh tersangka militan al-Shabab.
Para pejabat setempat mengatakan, serangan pertama terjadi ketika sebuah kendaraan polisi melindas ranjau darat di desa Yumbis, melukai sedikitnya tiga polisi. Kemudian tersangka militan al-Shabab menyerang konvoi polisi dalam perjalanan mereka membantu rekan mereka yang cedera. Para penyerang membakar setidaknya empat kendaraan. Sekitar 20 polisi dilaporkan tewas, tapi rinciannya tidak jelas.
Dinas Polisi Nasional belum memastikan jumlah korban tewas, hanya mengatakan bahwa dua polisi luka parah, tiga luka ringan, dan lima kendaraan terbakar.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengungkapkan, operasi untuk meringkus kelompok penyerang itu sedang "dilancarkan" dan informasi lebih lanjut akan diberikan segera setelah ada. Seorang juru bicara al-Shabab mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kelompoknya bertanggung jawab melakukan serangan itu.
Al-Shabab telah melancarkan beberapa serangan di Kenya sebagai balasan atas partisipasi Kenya dalam operasi-operasi anti al-Shabab di Somalia, di mana kelompok militan itu bercokol.
Bulan lalu, militan al-Shabab menyerang Universitas Garissa di daerah yang sama di Kenya, menewaskan sedikitnya 148 orang.
