Xi Jinping diangkat menjadi pemimpin baru Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok, sekaligus ketua komisi militer di negara itu (15/11).
Tiongkok Angkat Xi Jinping sebagai Pemimpin Baru
Xi Jinping telah diangkat menjadi pemimpin baru Tiongkok, mengambil-alih jabatan sebagai ketua komisi militer dan sekretaris jenderal Partai Komunis yang berkuasa di negara itu.
Wakil Presiden Xi, yang sudah lama diperkirakan akan mengambil alih sebagai pemimpin partai dari Presiden Hu Jintao yang akan meletakkan jabatan, berjalan di atas karpet merah di Balai Agung Rakyat di Beijing hari Kamis (15/11) didampingi oleh enam anggota lain kepemimpinan baru Tiongkok.
Xi, yang akan mengambil alih jabatan presiden bulan Maret, mengatakan dalam pidato yang ditayangkan langsung di televisi pemerintah bahwa para pemimpin baru itu menghadapi tanggung jawab yang sangat besar tetapi akan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik bagi 1,3 miliar rakyat Tiongkok.
Tiongkok telah memilih para pemimpin baru mereka dalam Sidang Sepuluh Tahunan di Balai Agung Rakyat di Beijing yang berakhir hari ini, Kamis (15/11).
Putra seorang pemimpin revolusioner yang dihormati, pemimpin yang berusia 59 tahun itu mengambil alih kekuasaan atas ekonomi yang kedua terbesar di dunia itu pada saat munculnya tantangan-tantangan besar, antara lain, melambannya pertumbuhan ekonomi dan meluasnya kemarahan umum atas korupsi pemerintah.
Xi didampingi di atas panggung oleh anggota lain Komite Tetap Politbiro, badan pengambil keputusan paling kuat di Tiongkok. Mereka antara lain, bakal perdana menteri Li Keqiang, seorang ekonom lulusan Korea Utara Zhang Dejiang, pimpinan propaganda Liu Yunshan, Wakil Perdana Menteri Wang Qishan, pimpinan partai di Shanghai Yu Zhengsheng dan pimpinan partai di Tanjian, Zhang Gaoli.
