Tautan-tautan Akses

WNI Ditangkap Terkait Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong-Un, Deplu Kirim Staf ke Selangor


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir (Foto:VOA/Fathiyah).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir (Foto:VOA/Fathiyah).

Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur telah meminta informasi dari otorita keamanan Malaysia terkait pemberitaan tentang ditangkapnya seorang perempuan pemegang paspor Indonesia yang diduga terlibat dalam pembunuhan abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dihubungi melalui telepon, juru bicara Departemen Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan kepada VOA Kamis pagi (16/2) bahwa berdasarkan data diri yang disampaikan oleh otorita keamanan Malaysia itu, KBRI telah melakukan verifikasi dan membenarkan perempuan itu memang warga negara Indonesia.

Untuk menindaklanjuti hasil verifikasi tersebut, KBRI telah meminta akses kekonsuleran pada pemerintah Malaysia untuk bisa mendampinginya guna memastikan terpenuhinya hak-hak hukum perempuan tersebut. Untuk itu seorang staf KBRI telah diberangkatkan ke Selangor.

Polisi Malaysia hari Kamis (16/2) menangkap tersangka kedua dalam kasus pembunuhan abang tiri Kim Jong Un – Kim Jong Nam – yang diberitakan telah dibunuh oleh dua agen perempuan tidak dikenal dengan menggunakan jarum beracun di bandara internasional Kuala Lumpur. Kepala Kepolisian Khalid Abu Bakar mengukuhkan penangkapan seorang perempuan bernama Siti Aishah, kelahiran Serang 11 Februari 1992 yang memiliki paspor Indonesia itu pada kantor berita nasional Malaysia “Bernama” dan mengatakan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi.

Kim Jong Nam – yang pernah dianggap sebagai pewaris untuk memimpin Korea Utara tapi tidak mendapat restu ayahnya Kim Jong Il – beberapa tahun ini hidup dalam pengasingan, terutama di wilayah China, Makau. [em/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG