Tiongkok mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa negara ini sedang memeriksa seniman-aktivis terkenal Ai Weiwei, yang ditahan pada saat ia hendak menaiki pesawat di Bandara Internasional di Beijing, Minggu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hong Lei mengatakan, Kamis, bahwa Ai sedang diperiksa karena dicurigai melakukan kejahatan ekonomi dan membantah kasus tersebut ada hubungannya dengan hak asasi ataupun kebebasan berekspresi. Lei mengatakan negara-negara lain harus menghormati cara Tiongkok menangani kasus tersebut.
Negara-negara besar Barat memrotes penahanan Ai, yang karya-karyanya telah dipamerkan di beberapa galeri paling bergengsi di dunia dan yang membantu merancang stadion Olimpiade “Sarang Burung” di Beijing. Duta Besar Amerika di Tiongkok Jon Huntsman mengatakan di Shanghai, Rabu malam, bahwa Amerika tidak akan pernah berhenti mendukung para aktivis sosial seperti Ai.
Hong tidak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai kejahatan yang dicurigai dilakukan oleh Ai. Penangkapannya terjadi di tengah-tengah penindakan yang semakin luas terhadap para aktivis yang sedang didokumentasikan oleh Ai, 53 tahun, di akun Twitter-nya.
Tiongkok Umumkan Pemeriksaan terhadap Ai Weiwei
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa Ai Weiwei sedang diperiksa karena dicurigai melakukan kejahatan ekonomi.
