Media pemerintah China mengatakan belum menemukan adanya mayat maupun korban selamat sehari setelah bencana tanah longsor melanda tambang emas di kawasan pegunungan Tibet. Diperkirakan sekitar 83 buruh terkubur di lokasi tersebut.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan tanah longsor melanda daerah seluas tiga kilometer persegi Jumat dini hari (29/3), mengubur kamp buruh di lokasi tambang yang terletak sekitar 70 kilometer sebelah timur Lhasa, ibukota Tibet.
Upaya tim SAR terhambat sejumlah tanah longsor berkekuatan kecil yang terus terjadi di ketinggian lokasi 4.600 meter di atas permukaan laut dan suhu dibawah nol derajat. Suhu yang sangat dingin mempengaruhi penciuman anjing-anjing pelacak.
Lebih dari seribu petugas SAR telah dikerahkan ke daerah itu.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan tanah longsor melanda daerah seluas tiga kilometer persegi Jumat dini hari (29/3), mengubur kamp buruh di lokasi tambang yang terletak sekitar 70 kilometer sebelah timur Lhasa, ibukota Tibet.
Upaya tim SAR terhambat sejumlah tanah longsor berkekuatan kecil yang terus terjadi di ketinggian lokasi 4.600 meter di atas permukaan laut dan suhu dibawah nol derajat. Suhu yang sangat dingin mempengaruhi penciuman anjing-anjing pelacak.
Lebih dari seribu petugas SAR telah dikerahkan ke daerah itu.
