Tautan-tautan Akses

Sierra Leone Karantina Distrik Aberdeen, Freetown


Seorang penumpang diperiksa sebelum berangkat dari bandara Lungi, Freetown, Sierra Leone, 3 Februari 2015. (Nina deVries/ VOA)
Seorang penumpang diperiksa sebelum berangkat dari bandara Lungi, Freetown, Sierra Leone, 3 Februari 2015. (Nina deVries/ VOA)

Sierra Leone mengarantina satu daerah di ibukota, Freetown, menyusul munculnya beberapa penderita baru Ebola.

Distrik Aberdeen di kawasan pesisir, lokasi perkampungan kumuh dan hotel-hotel kelas atas, dikarantina hari Jumat (13/2).

Karantina itu merupakan kemunduran bagi negara di Afrika Barat tersebut yang mengalami jumlah terbanyak penderita Ebola dalam perebakan penyakit itu baru-baru ini di Afrika, yang menewaskan hampir 9.000 orang.

Jumlah penderita di tiga negara yang paling parah terimbas Ebola, Guinea, Liberia dan Sierra Leone, telah meningkat dalam dua pekan belakangan ini setelah beberapa pekan sebelumnya mengalami penurunan.

Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahwa tantangan masih ada dalam upaya mengurangi jumlah penderita hingga nol dan telah mendesak negara-negara di Afrika Barat agar mempertahankan langkah-langkah yang digunakan untuk menghentikan penularan virus Ebola.

XS
SM
MD
LG