Tautan-tautan Akses

Sekelompok Kapal Induk AS Mulai Patroli di Laut China Selatan


ARSIP - Kapal induk AS, USS Carl Vinson (CVN 70), bawah, tampak menggantikan USS George H.W. Bush di Teluk Arabia (18/10/2014). (foto: REUTERS/US Navy/Spesialis Komunikasi Massa Kelas 2, Korrin Kim/Didistribusikan via Reuters)
ARSIP - Kapal induk AS, USS Carl Vinson (CVN 70), bawah, tampak menggantikan USS George H.W. Bush di Teluk Arabia (18/10/2014). (foto: REUTERS/US Navy/Spesialis Komunikasi Massa Kelas 2, Korrin Kim/Didistribusikan via Reuters)

Meskipun ada peringatan dari China hari Rabu untuk tidak mengganggu kedaulatan China di daerah tersebut, Angkatan Laut Amerika tetap berpatroli di Laut China Selatan.

Sekelompok kapal induk penyerang Angkatan Laut Amerika memulai patroli di Laut China Selatan, meskipun ada peringatan dari China hari Rabu untuk tidak mengganggu kedaulatan China di daerah tersebut.

Angkatan Laut Amerika mengumumkan kelompok itu memulai patroli rutin hari Sabtu. Kelompok itu mencakup USS Carl Vinson, kapal induk kelas Nimitz.

Daerah yang dipatroli kelompok Amerika itu adalah wilayah sengketa. China selama ini menegaskan kekuasaannya atas Laut China Selatan meskipun wilayah itu diklaim sejumlah negara lain di Asia Timur.

Negara-negara yang mempunyai klaim tumpang tindih dengan China atas bagian-bagian Laut China Selatan termasuk Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Taiwan juga mengklaim sebagian daerah itu.

Kelompok kapal penerang Amerika itu berlatih di lepas pantai Hawaii dan Guam dalam persiapan untuk patrol itu. [ka]

XS
SM
MD
LG