Tautan-tautan Akses

PM Qatar: Insiden di Yordania jangan Pengaruhi Pembebasan Sandera


Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, hadir dalam sebuah kesempatan di Rusia saat masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Qatar pada 11 September 2021. (Foto: Alexander Nemenov/Pool Foto via AP)
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, hadir dalam sebuah kesempatan di Rusia saat masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Qatar pada 11 September 2021. (Foto: Alexander Nemenov/Pool Foto via AP)

Perdana Menteri Qatar pada Senin (29/1) mengatakan, dia berharap upaya pembalasan yang dilakukan AS atas serangan yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania, tidak akan mengurangi kemajuan dalam usaha menuju kesepakatan baru terkait pembebasan sandera Israel-Hamas, dalam pembicaraan yang dilakukan akhir pekan lalu.

“Saya berharap, tidak ada yang akan melemahkan upaya yang telah kami lakukan atau membahayakan proses tersebut,” kata Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al Thani, kepada hadirin yang hadir dalam diskusi di sebuah lembaga penelitian di Washington.

Hal itu dia sampaikan, ketika ditanya apakah jika AS membalas serangan drone yang dilakukan oleh militan yang didukung Iran akan bisa membatalkan kesepakatan yang sudah ada.

“Ada tuntutan yang pasti terkait gencatan senjata permanen menjelang perundingan, yang saya yakini bahwa kita beralih dari situasi tersebut ke situasi baru yang berpotensi mengarah pada gencatan senjata, secara permanen di masa depan. Dan inilah tujuan kita semua, karena kita juga telah melihat penderitaan masyarakat di Gaza, dan kita telah melihat besarnya kerusakan di sana,” kata Sheikh Mohammed.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak Israel memulai serangan udara dan darat, dengan pasukan Houthi Yaman yang didukung Iran menyerang AS dan sasaran lain di Laut Merah dalam serangan yang mengganggu lalu lintas kapal global.

Dalam peningkatan ketegangan yang besar, tiga anggota militer AS tewas dan sedikitnya 34 orang terluka, dalam serangan drone oleh militan yang didukung Iran, terhadap pasukan AS di Yordania timur laut, dekat perbatasan Suriah, kata para pejabat AS pada Minggu (28/1).

Perdana Menteri Qatar mengatakan “pembalasan AS pasti akan berdampak, dengan satu atau cara yang lain, langkah ini pasti akan berdampak pada keamanan regional dan kami berharap semuanya dapat diatasi.” [ns/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG