Satu rombongan terdiri atas 70 mahasiswa dan pemandu wisata mereka mengunjungi air terjun Dua Warna di Sumatera Utara ketika banjir bandang tiba-tiba menghantam melalui salah satu air terjun itu.
Sebuah tim SAR meneruskan pencarian korban yang belum ditemukan.
“Pencarian akan difokuskan di tiga aliran utama sungai itu, di desa Rambunan, Dere dan Ujung Deleng. Ketiga desa itu berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi air terjun,” kata Darwin Surbakti, kepala kepolisian setempat, kepada para wartawan hari Senin.
Banjir bandang sering terjadi pada musim hujan di Indonesia, yang umumnya berakhir pada bulan April. [lt]