Pertumbuhan ekonomi China melambung lagi pada kuartal ketiga tahun ini, sehingga meringankan tekanan untuk mengeluarkan stimulus lagi dan membuat para pemimpin negara itu fokus pada reformasi jangka panjang.
Menurut data yang dilansir Jumat (18/10), ekonomi terbesar kedua dunia itu tumbuh 7,8 persen, naik dari 7,5 persen tahun lalu, atau yang terendah dalam dua dekade terakhir, berkat peningkatan belanja pemerintah.
Menurut juru bicara Biro Statistik Nasional Sheng Laiyun, landasan ekonomi China semakin baik. Perbaikan itu melonggarkan tekanan terhadap para pemimpin negara yang menyatakan prioritas mereka adalah reformasi jangka panjang, yang bertujuan mengarahkan ekonomi ke pertumbuhan yang lebih lambat namun bertahan lama dengan mengandalkan konsumsi dalam negeri, bukannya ekspor dan investasi.
Penurunan permintaan global yang mendadak terhadap produk-produk China mendorong mereka mengubah kebijakan untuk sementara dan mengeluarkan stimulus berupa belanja lebih besar untuk pembangunan rel kereta, serta berbagai pekerjaan umum lainnya guna mendongkrak pertumbuhan dan menghindari PHK yang secara politis berbahaya.
Para pemimpin Partai Komunis dijadwalkan bertemu pada November mendatang untuk menyusun cetak biru pembangunan ekonomi, yang diharapkan para pendukung reformasi akan mencakup pembukaan pasar dan dukungan finansial lebih besar bagi pengusaha swasta.
Menurut data yang dilansir Jumat (18/10), ekonomi terbesar kedua dunia itu tumbuh 7,8 persen, naik dari 7,5 persen tahun lalu, atau yang terendah dalam dua dekade terakhir, berkat peningkatan belanja pemerintah.
Menurut juru bicara Biro Statistik Nasional Sheng Laiyun, landasan ekonomi China semakin baik. Perbaikan itu melonggarkan tekanan terhadap para pemimpin negara yang menyatakan prioritas mereka adalah reformasi jangka panjang, yang bertujuan mengarahkan ekonomi ke pertumbuhan yang lebih lambat namun bertahan lama dengan mengandalkan konsumsi dalam negeri, bukannya ekspor dan investasi.
Penurunan permintaan global yang mendadak terhadap produk-produk China mendorong mereka mengubah kebijakan untuk sementara dan mengeluarkan stimulus berupa belanja lebih besar untuk pembangunan rel kereta, serta berbagai pekerjaan umum lainnya guna mendongkrak pertumbuhan dan menghindari PHK yang secara politis berbahaya.
Para pemimpin Partai Komunis dijadwalkan bertemu pada November mendatang untuk menyusun cetak biru pembangunan ekonomi, yang diharapkan para pendukung reformasi akan mencakup pembukaan pasar dan dukungan finansial lebih besar bagi pengusaha swasta.
