Tautan-tautan Akses

Perancis Tuduh Seorang Mahasiswa Rencanakan Teror


Polisi Perancis melakukan penjagaan di sebuah masjid di Paris (foto: dok). Polisi melakukan penggeledahan di rumah tersangka teroris di Paris
Polisi Perancis melakukan penjagaan di sebuah masjid di Paris (foto: dok). Polisi melakukan penggeledahan di rumah tersangka teroris di Paris

Mahasiswa Aljazair bernama Sid Ahmed G tampil dalam penyelidikan awal, setelah jaksa secara resmi membuka penyelidikan atas delapan tuduhan.

Kantor jaksa Paris mengatakan penyelidikan teror resmi telah dimulai setelah penangkapan seorang mahasiswa ilmu komputer minggu ini yang dikatakan pihak berwenang merencanakan serangan pada sebuah gereja dan diduga menembak tewas seorang perempuan.

Mahasiswa Aljazair usia 24 tahun bernama Sid Ahmed G tampil dalam penyelidikan awal hari Jumat (24/4) setelah jaksa secara resmi membuka penyelidikan atas delapan tuduhan.

Tuduhan-tuduhan itu, termasuk melakukan pembunuhan terkait organisasi teroris, membuat para penyelidik yakin tersangka mempunyai komplotan.

Jaksa mengatakan DNA tersangka mengaitkan Sid Ahmed G pada perempuan yang ditemukan tewas hari Minggu.

Ia ditangkap beberapa jam kemudian setelah secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri dan memanggil ambulans. Polisi mengatakan mobil dan apartemennya berisi senjata.

Tuduhan-tuduhan jaksa lainnya termasuk percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata, pencurian dan terkait kelompok kriminal, semuanya terkait dengan rencana aksi teroris.

Menurut jaksa, penggeledahan di rumah tersangka menemukan tiga senjata Kalashnikov dan telepon serta komputer yang digunakan polisi untuk menyimpulkan dia mengadakan kontak dengan seseorang yang mungkin berada di Suriah yang menganjurkan tersangka untuk menarget sebuah gereja.

Polisi juga menemukan benda-benda berbahasa Arab yang menyinggung al-Qaida dan ISIS di apartemen laki-laki itu, tapi sejauh ini belum ada bukti tersangka terkait langsung dengan kelompok organisasi manapun.

Aurelie Chatelain, perempuan Perancis usia 32 tahun yang berkunjung ke Paris ditemukan tewas tertembak di mobilnya Minggu pagi. Pihak berwenang mengatakan ia tampaknya dibunuh secara acak dan bukti tembakan mengaitkan kematiannya dengan tersangka tersebut.

Serangan pada sebuah gereja merupakan target baru di Perancis di mana keamanan di tempat-tempat Yahudi telah ditingkatkan sejak serangan tahun 2012 pada sebuah sekolah Yahudi dan pembunuhan pada sebuah supermarket Kosher tahun ini.

Recommended

XS
SM
MD
LG