Tautan-tautan Akses

Pemimpin Uni Eropa Anggap Rusia, China dan Trump sebagai Ancaman


Presiden Uni Eropa, Donald Tusk dalam konferensi pers di Tallinn, Estonia, Selasa (31/1).
Presiden Uni Eropa, Donald Tusk dalam konferensi pers di Tallinn, Estonia, Selasa (31/1).

Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan, China, Rusia dan pemerintahan baru Presiden Donald Trump sebagai ancaman ekternal paling besar yang dihadapi blok tersebut.

Pernyataannya ini disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada 27 pemimpin negara yang tergabung dalam Uni Eropa menjelang KTT mereka hari Jumat di Malta.

Donald Tusk berbicara kepada para wartawan dari ibukota Estonia, Tallinn hari Selasa (31/1), di mana ia bertemu dengan perdana Menteri negara-negara Baltik sebelum dilangsungkannya KTT Uni Eropa di Malta, hari Jumat.

"Untuk pertama kali dalam sejarah kami, dengan dunia luar yang semakin multi-polar, banyak sekali yang secara terbuka anti-Eropa atau meragukan Eropa. Khususnya perubahan di Washington telah membuat Uni Eropa berada dalam keadaan sulit, dengan pemerintahan baru yang mempertanyakan kebijakan luar negeri Amerika selama 70 tahun terakhir," ungkap Tusk.

Donald Trump bersikeras akan memberlakukan kebijakan-kebijakan yang mementingkan AS, dan mempertanyakan apakah para anggota NATO telah memberikan kontribusi yang adil terhadap aliansi itu.

Dalam menjabarkan usaha pertahananan Uni Eropa, Tusk mengatakan, Eropa saat ini sedang menghadapi tantangan yang paling berbahaya dan memerlukan keberanian, tekad dan solidaritas politik.

Ia mengatakan Uni Eropa harus menegakan martabatnya dalam pembicaraan dengan AS, Rusia, China dan Turki, dan jangan tunduk pada tuntutan-tuntutan rakyat dan sentimen-sentimen xenophobia yang bertentangan dengan prinsip integrasi Eropa. [ab/as]

Recommended

XS
SM
MD
LG