Tautan-tautan Akses

Pemda DKI Mulai Bangun Sarana MRT dan Monorel


Pembangunan tahap awal sarana MRT di kawasan bundaran HI, Jakarta (VOA/Iris Gera)
Pembangunan tahap awal sarana MRT di kawasan bundaran HI, Jakarta (VOA/Iris Gera)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan dua sarana transportasi massal yaitu stasiun Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel dalam dua pekan terakhir.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo baru-baru ini meresmikan dimulainya proyek pembangunan MRT di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat, dan dilanjutkannya pembangunan Monorel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Pembangunan Monorel sebelumnya terhenti pada tahun 2011 setelah pembangunan awal dilakukan sejak 2005. Saat ini di berbagai wilayah di Jakarta sudah berdiri 200 tiang pancang Monorel.

Kepada VOA di Jakarta, Sabtu (19/10), seorang warga Jakarta, Ivoni mengatakan meski sarana transportasi massal terlambat dibangun, ia bersyukur akhirnya kota Jakarta akan memiliki MRT dan Monorel.

“Kalau nggak mau diduluin sekarang, zaman kapan lagi, Singapura sudah dari tahun kapan gitu ya, sudah luar biasa dia, tapi baguslah ya, kayak sekarang itu memang ada plus minus dengan segala kesibukan,” kata Ivoni.

Hal senada juga disampaikan seorang warga kota Bekasi, Idawati. Menurutnya meski tidak secara langsung menggunakan fasilitas MRT dan Monorel nantinya, ia berharap MRT dan Monorel mampu mengatasi kemacetan di kota Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu banyak warga Bekasi bekerja di wilayah Jakarta sehingga keberadaan MRT dan Monorel akan banyak membantu masyarakat menuju tempat-tempat kerja. Ia juga mengatakan keberadaan MRT dan Monorel akan membuat Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia merasa bangga.

Seorang warga mengamati peta rencana pembangunan tahap awal rute MRT di Jakarta (VOA/Iris Gera)
Seorang warga mengamati peta rencana pembangunan tahap awal rute MRT di Jakarta (VOA/Iris Gera)
“Transport massal paling baguslah. Praktis, semoga mengurangi arus kendaraan pribadi, kendaraan umum yang daya tampungnya nggak terlalu banyak. Nantinya sih untuk beberapa tahun yang akan datang, yang jelas itu satu kebanggaanlah untuk negara sebesar Indonesia, dibiarkan dengan kondisi sekarang dengan bus kelayakannya juga sudah nggak memadai kayak gitu, kereta api juga masih daya tampungnya kurang dan terbatas," kata Idawati.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan terus memperhatikan kebutuhan transportasi warga Jakarta dan sekitarnya. Transportasi massal seperti MRT dan Monorel ditambahkan Gubernrur Jokowi akan terus diperluas wilayah jangkauannya hingga mendekati kota-kota Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi agar sarana transportasi umum antar wilayah terintegrasi dan memudahkan masyarakat.

“Kalau nanti MRTnya siap, monorelnya siap, bus way-nya siap, semuanya akan lebih banyak nanti tempat-tempat, koridor-koridor yang ada semuanya dipasangi IT, ini memang untuk mendorong, memaksa masyarakat agar menggunakan transportasi umum, menggunakan transportasi massal, tidak menggunakan kendaraan bermotor, tidak menggunakan mobil," kata Joko Widodo.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, target kebijakan pemerintah DKI mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan sarana transportasi massal, termasuk diantaranya pajak parkir yang tinggi. "Dimulai dulu nanti yang Bekasi-Jakarta. Tangerang- Air Port juga segera dimulai. Ini rampungkan dulu... satu-satulah, satu-satu,” tambah Jokowi.

Pembangunan MRT ditargetkan selesai pada tahun 2018 dan lanjutan pembangunan Monorel ditargetkan selesai pada tahun 2017.

Untuk pembangunan MRT tahap awal dengan jarak sekitar 16 kilometer dengan 6 stasiun bawah tanah serta 6 stasiun layang, butuh dana sebesar Rp 20 trilyun, mendapat pinjaman lunak dari lembaga keuangan Japan International Cooperation Agency atau JICA. Jangka waktu pengembalian pinjaman tersebut selama 40 tahun.

Sementara untuk Monorel butuh anggaran sekitar Rp 8 triliun dan pembangunannya didukung oleh China Communication Construction Company.

Sarana transportasi MRT nantinya diperkirakan mampu menampung sekitar 1.500 orang dalam satu kali perjalanan, dan Monorel diperkirakan mampu menampung sekitar 300 orang dalam satu kali perjalanan.

Recommended

XS
SM
MD
LG