Tautan-tautan Akses

Pemberontak Suriah Lancarkan Serangan di Kota Homs


Para tentara pemberontak Suriah siaga di salah satu bagian kota Homs (9/3).
Para tentara pemberontak Suriah siaga di salah satu bagian kota Homs (9/3).

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan pemberontak menyerbu Baba Amr, distrik pusat kota Homs pada hari Minggu.

Aktivis oposisi Suriah mengatakan pemberontak semakin menekan Presiden Bashar al-Assad dengan meluncurkan serangan untuk merebut kembali bekas benteng pemberontak di Suriah tengah dan membentuk sebuah dewan agama di timur.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan pemberontak menyerbu Baba Amr, distrik pusat kota Homs pada hari Minggu, sekitar setahun setelah pasukan pemerintah yang bersenjata lebih baik mengusir mereka dalam pertempuran yang menewaskan banyak warga sipil.

Assad telah mengunjungi Baba Amr Maret lalu untuk menandai kemenangan itu dan berjanji akan merehabilitasi lingkungan yang hancur tersebut.

Di tempat lain, kelompok HAM itu mengatakan satu kelompok Islam telah membentuk sebuah dewan keagamaan baru di bagian timur Suriah, di mana pemberontak telah merebut daerah yang luas sebagai bagian dari pemberontakan dua tahun terhadap pemerintahan otokratis Presiden Assad yang sudah berlangsung 12 tahun.

Sebuah video oposisi yang diunggah ke YouTube pada hari Sabtu tampaknya menunjukkan konvoi Islam berbungkus bendera hitam berkendara melalui kota di timur dan melekatkan spanduk ke sebuah bangunan, mendeklarasikan penciptaan dewan agama untuk wilayah tersebut. Menurut Syrian Observatory, dewan Islam itu ingin mengontrol urusan peradilan dan polisi.

Beberapa tentara Filipina yang bertugas sebagai pasukan perdamaian berpatroli di Dataran Tinggi Golan, Suriah (foto: dok).
Beberapa tentara Filipina yang bertugas sebagai pasukan perdamaian berpatroli di Dataran Tinggi Golan, Suriah (foto: dok).
Sementara itu, Filipina merayakan pembebasan 21 tentara penjaga perdamaian yang disandera oleh pemberontak Suriah.

Tentara Filipina yang bertugas untuk PBB itu tiba di Yordania pada hari Sabtu setelah disandera empat hari sebelumnya.

Mereka diculik di barat daya Suriah, di wilayah perbatasan Israel-Yordania di Dataran Tinggi Golan.

Para pemberontak awalnya mengatakan mereka hanya akan melepaskan pasukan penjaga perdamaian itu setelah tentara Suriah meninggalkan daerah tersebut.

Pasukan penjaga perdamaian merupakan bagian dari sebuah misi pemantau PBB (yang disebut United Nations Disengagement Observer Force).
XS
SM
MD
LG