Tautan-tautan Akses

Obama: 'Mungkin Saja' Bom Hancurkan Jet Rusia di Mesir


Dua petugas Rusia memeriksa puing-puing pesawat Metrojet A321 di Wadi al-Zolomat, daerah pegunungan di semenanjung Sinai, Mesir (2/11).
Dua petugas Rusia memeriksa puing-puing pesawat Metrojet A321 di Wadi al-Zolomat, daerah pegunungan di semenanjung Sinai, Mesir (2/11).

Setelah komentar serupa dari PM Inggris David Cameron, Presiden AS Barack Obama Kamis (5/11) juga mengatakan bahwa "ada kemungkinan" bom menghancurkan pesawat Rusia di Mesir pekan lalu.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia "berpendapat ada kemungkinan" bom menghancurkan pesawat Rusia di Mesir pekan lalu, menewaskan ke semua 224 penumpang dan awak.

Kepada radio KIRO di Seattle hari Kamis (5/11), Obama mengatakan, "Akan perlu waktu lama hanya untuk memastikan penyidik dan komunitas intelijen kita mengetahui apa yang terjadi, sebelum kita membuat pernyataan pasti. Tetapi, mungkin saja, ada bom dalam pesawat."

Perdana Menteri Inggris David Cameron juga mengatakan "lebih besar kemungkinannya" pesawat itu dibom. Cameron bertemu di London hari Kamis dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, yang seperti Rusia, mengatakan teori ada bom dalam pesawat hanyalah spekulasi.

Pesawat Metrojet Rusia yang lepas landas dari Sharm el-Sheikh menuju St. Petersburg hari Sabtu, jatuh di Semenanjung Sinai. ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan terhadap jet itu namun tidak menunjukkan bukti pendukung.

Seorang pejabat Amerika sebelumnya mengatakan pemantauan komunikasi menunjukkan ISIS bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat itu dan seseorang di bandara Sharm el-Sheikh membantu memasukkan bom ke pesawat.

Presiden Mesir menolak klaim ISIS, menilainya tidak lebih dari propaganda untuk merusak stabilitas dan keamanan Mesir.

Pakar-pakar sedang menyelidiki puing-puing pesawat untuk mencari kemungkinan aksi terror. Beberapa laporan menyebutkan pemeriksaan forensik mengungkapkan ada pecahan peluru pada beberapa korban. Pakar-pakar itu juga sudah menemukan kedua perekam penerbangan atau black box.

Kantor Perdana Menteri Cameron mengatakan pesawat-pesawat Inggris hari Jumat akan mulai mengangkut wisatawan Inggris yang terdampar di Sharm el-Sheikh. Pejabat-pejabat Inggris mengatakan telah sepakat dengan Mesir mengenai paket langkah-langkah keamanan baru bandara, termasuk mengangkut koper penumpang dalam pesawat terpisah. Penerbangan dari Inggris ke kota wisata tersebut masih ditangguhkan.

Juga hari Kamis, pemakaman pertama korban kecelakaan itu dilakukan dekat St. Petersburg. [ka]

XS
SM
MD
LG