Tautan-tautan Akses

Jelang Demonstrasi Oposisi, Militer Mesir Siagakan Tentara


Militer Mesir menyiagakan para tentara untuk menghadapi demonstrasi oposisi (foto: dok).
Militer Mesir menyiagakan para tentara untuk menghadapi demonstrasi oposisi (foto: dok).

Militer Mesir telah menyiagakan tentara ke beberapa pangkalan di dekat kota-kota utama Mesir menjelang demonstrasi kelompok oposisi hari Minggu (30/6).

Militer Mesir hari Rabu mengatakan telah mengirim tentara ke beberapa pangkalan di dekat kota-kota utama Mesir menjelang demonstrasi hari Minggu, yang direncanakan oleh kelompok oposisi untuk memaksa pengunduran diri Presiden Mohammed Morsi.

Bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Mohammed Morsi terjadi hari Rabu, menewaskan sedikitnya satu orang.

Penempatan tentara itu memicu spekulasi atas peran tentara dalam krisis itu. Kantor kepresidenan mengatakan militer telah berkoordinasi dengan pemerintahan Morsi menjelang demonstrasi itu, tetapi para aktivis mengatakan mereka kini mengharapkan perlindungan dari pihak militer untuk menghadapi pendukung pemerintah yang berhaluan keras.

Beberapa kelompok Islamis menuduh para aktivis membuka jalan terjadinya kudeta, tuduhan yang dibantah keras oleh kelompok oposisi. Beberapa pejabat keamanan Mesir mengatakan pengeluaran tentara itu dibatasi di pinggiran kota-kota besar dan di dalam fasilitas militer yang ada.

Di Kairo – yang menjadi pusat demonstrasi hari Minggu nanti – pasukan tambahan ditempatkan di pangkalan-pangkalan utama di timur dan barat kota yang berpenduduk 18 juta jiwa itu.

Sementara itu, Presiden Mesir Mohammed Morsi mengatakan konflik politik dan polarisasi mengancam kerentanan demokrasi Mesir. Presiden Morsi berpidato melalui televisi hari Rabu (26/6), menjelang demonstrasi hari Minggu mendatang untuk memaksanya mundur. Muncul kekhawatiran demonstrasi itu bisa berubah menjadi aksi kekerasan.

Presiden Morsi mengatakan stabilitas dan keamanan Mesir dipertaruhkan, dan perpecahan seperti itu akan melumpuhkan Mesir.

Kelompok-kelompok oposisi menuntut pengunduran diri Mohammed Morsi, beberapa diantaranya frustrasi dengan gaya kepemimpinan Islamis-nya. Sementara warga Mesir lainnya mengatakan mereka marah dengan penurunan kualitas hidup dan melambungnya harga-harga pada masa pemerintahan Morsi.
XS
SM
MD
LG