Media pemerintah Iran melaporkan bahwa Teheran dan enam negara kuat dunia telah menyepakati kerangka pembicaraan mengenai persetujuan yang menyeluruh terkait program nuklir Iran.
Perunding Iran Abbas Araghchi, yang juga merupakan Wakil Menteri Luar Negeri, tidak mengungkapkan penjelasan lebih jauh persetujuan berunding itu dalam komentarnya kepada kantor berita IRNA.
Pengumuman itu dikeluarkan setelah pembicaraan dua hari di Wina, yang menurut Araghchi diadakan dalam “suasana positif.”
Ia menambahkan satu lagi babak pembicaraan akan diadakan bulan Maret di Wina, tetapi mengatakan ia belum dapat optimistis mengenai masa depan pembicaraan itu.
Para diplomat Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menggambarkan pembicaraan itu sebagai konstruktif, membahas hal penting dan bermanfaat.
Kedua pihak sedang berusaha membina pembicaraan berdasarkan persetujuan yang dicapai bulan November yang mengharuskan Iran memotong kegiatan nuklirnya yang mencurigakan sebagai imbalan pelonggaran sanksi yang terbatas.
Araghchi mengatakan Selasa negaranya tidak akan membongkar satupun sarana nuklirnya dalam rangka mencapai persetujuan menyeluruh.
Perunding Iran Abbas Araghchi, yang juga merupakan Wakil Menteri Luar Negeri, tidak mengungkapkan penjelasan lebih jauh persetujuan berunding itu dalam komentarnya kepada kantor berita IRNA.
Pengumuman itu dikeluarkan setelah pembicaraan dua hari di Wina, yang menurut Araghchi diadakan dalam “suasana positif.”
Ia menambahkan satu lagi babak pembicaraan akan diadakan bulan Maret di Wina, tetapi mengatakan ia belum dapat optimistis mengenai masa depan pembicaraan itu.
Para diplomat Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menggambarkan pembicaraan itu sebagai konstruktif, membahas hal penting dan bermanfaat.
Kedua pihak sedang berusaha membina pembicaraan berdasarkan persetujuan yang dicapai bulan November yang mengharuskan Iran memotong kegiatan nuklirnya yang mencurigakan sebagai imbalan pelonggaran sanksi yang terbatas.
Araghchi mengatakan Selasa negaranya tidak akan membongkar satupun sarana nuklirnya dalam rangka mencapai persetujuan menyeluruh.
