Pejabat-pejabat Amerika mengatakan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton telah menyetujui ekstradisi mantan diktator Panama Manuel Noriega ke Perancis.
Mereka hari Senin mengatakan Clinton menandatangani perintah agar Noriega dibawa ke Perancis dimana ia menghadapi tuduhan pencucian uang. Noriega dikawal ke bandara Miami dan naik pesawat Air France menuju Paris.
Mantan diktator itu menyerah kepada tentara Amerika Januari 1990, tidak lama sesudah Amerika menginvasi Panama. Ia dijatuhi hukuman di Amerika pada tahun 1992 atas tuduhan perdagangan narkoba dan tuduhan lainnya.
Pada tahun 2007, Noriega menyelesaikan masa 17 tahun hukuman penjara sejak ia ditangkap, namun tetap ditahan karena menunggu hasil banding.
Pengacara Noriega berpendapat kliennya adalah tawanan perang dan oleh karena itu harus dipulangkan ke Panana.
Noriega akhir-akhir ini berusaha keras mencari celah hukum yang bisa mencegah diekstradisi keluar dari Amerika.
