Mantan anggota Kongres AS Gabby Giffords akan memulai tur sembilan negara bagian, di Maine, di mana dia akan mengusulkan undang-undang kepemilikan senjata yang lebih ketat. Katanya, peraturan itu akan membantu melindungi kaum perempuan dan keluarga.
Mantan anggota Kongres Partai Demokrat dari Arizona, yang cedera parah akibat penembakan tahun 2011 di Tucson dan menewaskan enam orang itu, akan mengangkat masalah kekerasan senjata terhadap wanita, dan mendesak agar pemerintah negara bagian dan federal mempersulit para pelaku kekerasan rumahtangga untuk membeli senjata api.
Giffords, yang ditembak di kepala, hingga kini lumpuh separuh badan dan terus sulit berbicara. Pada persinggahan pertama lawatan yang dijuluki "Tur Lindungi Semua Wanita" di Portland, Maine, hari Selasa (14/10), ia akan bertemu dengan para penyuluh kekerasan domestik, penegak hukum dan para pejabat negara bagian lainnya.
Kelompok pendukung pengawasan senjata pimpinan Giffords dan suaminya, mantan astronot Mark Kelly, “Americans for Responsible Solutions,” menyatakan, senjata api dan kekerasan rumah tangga adalah "paduan amat berbahaya."
