Tautan-tautan Akses

Mali: Tak Ada Penderita Baru Ebola dalam 42 Hari Terakhir


Seorang petugas kesehatan menyemprotkan disinfektan dekat sebuah masjid di Bamako, Mali, setelah jenazah seorang pria yang diduga terkena Ebola dimandikan di sana.
Seorang petugas kesehatan menyemprotkan disinfektan dekat sebuah masjid di Bamako, Mali, setelah jenazah seorang pria yang diduga terkena Ebola dimandikan di sana.

Laporan baru WHO mengatakan Mali telah bertindak dengan cepat untuk membendung wabah ketika penderita pertama dilaporkan Oktober.

Menteri Kesehatan Mali, Ousmane Kone, mengumumkan Minggu (18/1), bahwa belum ada penderita baru Ebola dalam 42 hari terakhir atau jangka waktu yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyatakan akhir wabah.

Laporan baru WHO mengatakan Mali telah bertindak dengan cepat untuk membendung wabah ketika penderita pertama dilaporkan Oktober, seorang anak perempuan berusia dua tahun dari Guinea. Jumlah semua penderita di Mali enam orang yang meninggal dunia akibat penyakit itu.

WHO melaporkan pekan lalu bahwa wabah Ebola di tiga negara Afrika Barat lain – Guinea, Liberia, dan Sierra Leone – sudah mulai mereda.

Namun lembaga itu memperingatkan wabah itu masih belum selesai dan bahwa ada tempat-tempat dimana virus itu sedang menyebar.

XS
SM
MD
LG