Pengumuman di surat kabar Partai Komunis Granma itu menyebutkan rakyat Kuba hanya perlu menunjukkan paspor dan visa dari negara tujuan mereka. Pemerintah Kuba sekarang ini mewajibkan lampiran surat undangan, beserta izin keluar, sebelum warganya dapat meninggalkan negara itu.
Havana juga memperpanjang izin jangka waktu tinggal bagi warganya di luar negeri, dari 11 bulan menjadi 24 bulan. Kebijakan-kebijakan baru itu akan berlaku mulai pertengahan Januari 2013.
Pemerintahan Castro memberlakukan larangan bepergian yagn ketat beberapa dekade silam guna mencegah eksodus kalangan profesional seperti dokter, pengacara dan insinyur.
Pengumuman hari Selasa itu mengisyaratkan bahwa sebagian pembatasan akan dilanjutkan.
Seraya menyebut tentang hak negara untuk membela diri dari campur tangan pemerintah Amerika dan sekutu-sekutunya, pemerintah Kuba menyatakan akan mempertahankan langkah-langkah yang tidak dirincinya untuk mencegah pencurian sumberdaya manusia yang dihasilkan oleh revolusi di negara itu.
Havana juga memperpanjang izin jangka waktu tinggal bagi warganya di luar negeri, dari 11 bulan menjadi 24 bulan. Kebijakan-kebijakan baru itu akan berlaku mulai pertengahan Januari 2013.
Pemerintahan Castro memberlakukan larangan bepergian yagn ketat beberapa dekade silam guna mencegah eksodus kalangan profesional seperti dokter, pengacara dan insinyur.
Pengumuman hari Selasa itu mengisyaratkan bahwa sebagian pembatasan akan dilanjutkan.
Seraya menyebut tentang hak negara untuk membela diri dari campur tangan pemerintah Amerika dan sekutu-sekutunya, pemerintah Kuba menyatakan akan mempertahankan langkah-langkah yang tidak dirincinya untuk mencegah pencurian sumberdaya manusia yang dihasilkan oleh revolusi di negara itu.
