Tautan-tautan Akses

Korut Tembakkan Rudal di Lepas Pantai Timurnya


Orang-orang menonton layar televisi yang menampilkan siaran berita uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 22 April 2024. (Foto: AFP)
Orang-orang menonton layar televisi yang menampilkan siaran berita uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 22 April 2024. (Foto: AFP)

Korea Utara pada Senin (22/4) menembakkan “beberapa”rudal ke arah lepas pantai timurnya, kata militer Korea Selatan.

Peringatan pemerintah Jepang dan garda pantainya juga mengatakan Korea Utara telah menembakkan apa yang tampaknya rudal balistik.

Proyektil itu tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, kata badan penyiaran Jepang, NHK.

Badan penyiaran Jepang NTV mengatakan proyektil itu merupakan rudal balistik jarak pendek, seraya mengutip seorang pejabat pemerintah.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara meluncurkan apa yang diduga sebagai beberapa rudal balistik jarak pendek dari dekat ibu kotanya, Pyongyang, tanpa merinci lebih lanjut.

Laporan mengenai peluncuran itu muncul sewaktu Korea Selatan mengatakan perwira tinggi militernya, Laksamana Kim Myung-soo, menerima komandan Komando Antariksa AS, Jenderal Stephen Whiting, Senin, untuk membahas pengembangan satelit pengintai Korea Utara dan berkembangnya kerja sama militer antara Pyongyang dan Moskow.

Setelah pertemuan puncak antara pemimpin kedua negara pada September lalu, Korea Utara diduga telah memasok senjata dan amunisi untuk Rusia bagi invasinya terhadap Ukraina, meskipun kedua negara membantah klaim tersebut.

Korea Utara diduga sedang mempersiapkan peluncuran satelit mata-mata lainnya, setelah berhasil menempatkan sebuah satelit pengintai di orbit pada bulan November.

Korea Utara pekan lalu mengatakan telah menembakkan sebuah rudal jelajah strategis untuk menguji coba hulu ledak, dan sebuah rudal antipesawat baru.

Sebelumnya pada bulan April, Korea Utara menembakkan sebuah rudal hipersonik baru sebagai bagian dari pembuatan rudal berbahan bakar padat untuk semua jenis arsenalnya.

Korea Utara telah membangkang larangan Dewan Keamanan PBB untuk membuat rudal balistik, menolak resolusi Dewan yang disebutnya melanggar kedaulatannya untuk membela diri. [uh/ns]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG