Tautan-tautan Akses

Komisi Uni Eropa Bebaskan Visa Warga Georgia


Dimitris Avramopoulos, Komisioner Uni Eropa untuk Migrasi, Dalam Negeri dan Kewarganegaraan, di kantor pusat Europol di Den Haag, Belanda (10/2). (AP/Mike Corder)
Dimitris Avramopoulos, Komisioner Uni Eropa untuk Migrasi, Dalam Negeri dan Kewarganegaraan, di kantor pusat Europol di Den Haag, Belanda (10/2). (AP/Mike Corder)

Negara-negara anggota Uni Eropa hari Senin (27/2) sepakat untuk memberi warga Georgia perjalanan bebas visa di 26 negara dalam kelompok Schengen Eropa.

Pembebasan visa bagi warga negara Georgia di kawasan Kaukasus tengah itu memungkinkan pemegang paspor biometrik untuk bepergian ke seluruh negara blok Eropa itu selama 90 hari dalam jangka waktu 180 hari.

Komisaris Uni Eropa untuk Migrasi, Dalam Negeri dan Kewarganegaraan, Dimitris Avramopoulos, mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Georgia, Giorgi Kvirikashvili di Tblisi.

Warga Georgia "harus sangat bangga dengan prestasi besar ini, yang merupakan hasil dari upaya bersama orang-orang dan pemerintah Georgia," kata Avramopoulos, yang menyebut kebijakan itu merupakan bukti lebih lanjut bahwa bekas Republik Soviet tadi telah menyelesaikan "reformasi sulit dan luas di bidang penegakan hukum dan sistem peradilan."

"Reformasi ini juga membawa Georgia lebih dekat dengan standar Uni Eropa, memudahkan kerjasama dengan Uni Eropa dan membawa negara itu selangkah lebih maju untuk menjadi anggota Uni Eropa."

Georgia, yang telah berusaha menjadi bagian Eropa sejak menjadi Negara Anggota ke-41 di Dewan Eropa pada April 1999, telah menyusun undang-undang gaya Uni Eropa yang menghapus hukuman mati, sesuai dengan konvensi Eropa, melawan korupsi dan kejahatan terorganisir.

Kvirikashvili memuji Uni Eropa karena telah melaksanakan janji-janjinya. [ps/isa]

XS
SM
MD
LG