Pihak berwenang di Kanada mengatakan telah menangkap dan mendakwa dua warga bersekongkol untuk melakukan serangan teroris yang didukung al-Qaida terhadap kereta penumpang.
Polisi Distrik Pegunungan Kanada hari Senin mengumumkan, dengan bantuan pihak berwenang Amerika, mereka mampu menangkap Chiheb Esseghaier dan Raed Jaser, masing-masing dari daerah Montreal dan Toronto.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan walaupun mereka percaya para tersangka memiliki "kemampuan dan niat" untuk melaksanakan serangan, tidak ada ancaman segera terhadap masyarakat umum, karyawan kereta api, penumpang atau prasarana perkeretaapian.
Para penyelidik juga mengatakan kedua tersangka diduga memusatkan perhatian pada kereta penumpang di Toronto dan rencana itu tidak terkait dengan serangan bom pekan lalu di Boston Marathon di Amerika.
Aparat Kanada bekerjasama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Lembaga Penyelidik Federal (FBI) dalam membongkar kasus rencana teror ini.
Polisi Distrik Pegunungan Kanada hari Senin mengumumkan, dengan bantuan pihak berwenang Amerika, mereka mampu menangkap Chiheb Esseghaier dan Raed Jaser, masing-masing dari daerah Montreal dan Toronto.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan walaupun mereka percaya para tersangka memiliki "kemampuan dan niat" untuk melaksanakan serangan, tidak ada ancaman segera terhadap masyarakat umum, karyawan kereta api, penumpang atau prasarana perkeretaapian.
Para penyelidik juga mengatakan kedua tersangka diduga memusatkan perhatian pada kereta penumpang di Toronto dan rencana itu tidak terkait dengan serangan bom pekan lalu di Boston Marathon di Amerika.
Aparat Kanada bekerjasama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Lembaga Penyelidik Federal (FBI) dalam membongkar kasus rencana teror ini.
