Tautan-tautan Akses

Jepang Katakan Telah Cukup Danai Pasukan AS


Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada (kanan) dan Menteri Pertahanan AS Ash Carter di Departemen Pertahanan Amerika, Washington, DC, September 2016.
Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada (kanan) dan Menteri Pertahanan AS Ash Carter di Departemen Pertahanan Amerika, Washington, DC, September 2016.

Donald Trump berulang kali mengatakan selama kampanye bahwa negara-negara tempat pasukan Amerika berada harus mengeluarkan anggaran lebih banyak.

Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada mengatakan negaranya sudah mengeluarkan cukup dana untuk pasukan-pasukan Amerika Serikat yang berbasis di sana.

Pernyataan ini menanggapi tuntutan berulang dari Presiden terpilih Donald Trump bahwa negara-negara tempat pasukan Amerika berada harus mengeluarkan anggaran lebih banyak.

Pernyataan Trump dalam kampanye pemilihan presiden itu telah meningkatkan kekhawatiran di Jepang mengenai kemungkinan pemerintahannya akan mendorong peningkatan anggaran Jepang untuk pasukan AS.

Menteri Inada menekankan bahwa kehadiran pasukan-pasukan AS di Jepang adalah sebagai sebuah faktor pencegah utama di wilayah Asia-Pasifik dan bahwa mereka harus tetap ada di sana.

Jepang membiayai sekitar 200 miliar yen (US$1,9 miliar) per tahun, atau sekitar 70 persen, untuk dukungan negara tuan rumah bagi 50.000 tentara AS.

Inada mengatakan hari Jumat (11/11): "Saya kira itu cukup. Kami membayar apa yang seharusnya kami danai."​ [hd]

XS
SM
MD
LG