Tautan-tautan Akses

Irma Terjang Kuba, Florida Bersiap Hadapi Kedatangannya


Pohon-pohon palem di Caibarien, Kuba terlihat miring terkena tiupan angin kencang sebelum Badai Irma menghantam kawasan tersebut, 8 September 2017.
Pohon-pohon palem di Caibarien, Kuba terlihat miring terkena tiupan angin kencang sebelum Badai Irma menghantam kawasan tersebut, 8 September 2017.

Badai Irma menimbulkan angin kencang dan hujan lebat di Kuba sementara bergerak menuju negara bagian Florida di Amerika, setelah menewaskan sedikitnya 22 orang dan menimbulkan kerusakan dahsyat di tempat lain.

Selain Kuba, peringatan badai yang dikeluarkan Pusat Badai Nasional Amerika (NHC) juga diberlakukan untuk kawasan Semenanjung Florida dan Florida Keys.

NHC menyatakan Irma bergerak ke arah barat Baratlaut di sepanjang pantai utara Kuba dan diperkirakan akan berbelok ke Baratlaut Sabtu malam sebelum berbalik arah utara-Baratlaut, Sabtu malam atau Minggu dini hari.

Badai ini, salah satu yang terkuat yang tercatat dalam sejarah, diproyeksikan akan mulai menerjang Florida Keys pada Minggu pagi dan mendekati pesisir baratdaya Florida pada Minggu siang.

Irma melemah sedikit karena medan di Kuba tetapi masih menjadi badai kategori 4 yang sangat kuat dengan kecepatan angin yang menyertainya mencapai 215 kilometer per jam. Para pakar cuaca memperkirakan badai ini akan kembali menguat sewaktu bergerak melalui Kuba dan masih dalam intensitas seperti itu sewaktu mendekati Florida.

Sementara Badai Irma mendekati Florida, para pejabat di sana memperingatkan jutaan orang bahwa waktu untuk mengungsi kian sempit.

Florida telah meminta 5,6 juta orang, lebih dari seperempat populasi Florida, agar mengungsi sebelum badai ini diperkirakan mencapai daratan pada hari Minggu. Gubernur Florida menggolongkan Irma sebagai “badai dahsyat yang belum pernah dilihat negara bagian itu sebelumnya,” dan menyatakan bahwa badai ini lebih lebar daripada negara bagian Florida.

Sementara itu Presiden Donald Trump dan kabinetnya dijadwalkan mengadakan rapat hari Sabtu di tempat peristirahatan presiden di Camp David, Maryland, untuk membahas badai tersebut.

“Ini badai yang sangat kuat, tetapi kita siap di tingkat tertinggi. Mudah-mudahan semuanya berlangsung baik,” kata Trump kepada wartawan di South Lawn Gedung Putih sebelum bertolak ke Camp David. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG