Organisasi industri pemerintah swasta bernama Brand USA mengatakan berbagai usaha iklan dan pemasaran baru di delapan negara asing meningkatkan pengunjung sebesar lebih dari satu juga tahun lalu, memberikan kontribusi milyaran dolar dan 53.000 lapangan pekerjaan bagi ekonomi AS.
Kemitraan antara industri dan Washington lahir dari kekuatiran akan kurangnya minat turis untuk mengunjungi negara tersebut dibandingkan ke negara lainnya.
Kemitraan itu juga bertujuan untuk menarik pelanggan dari negara-negara berkembang di mana pertumbuhan kekayaan membuat warga negara-negara tersebut mampu bepergian ke tujuan internasional.
CEO Brand USA, Chris Thompson, mengatakan turis internasional memberikan dorongan ekonomi yang lebih kuat daripada turis domestik.
"Turis internasional datang lebih lama dan membuat mereka menghabiskan lebih banyak uang, rata-rata $4.500 untuk setiap turis internasional yang datang."
Para pejabat berharap meningkatkan arus turisme internasional sebesar sepertiga dalam waktu tujuh tahun, dan mendorong jumlah turis yang berkunjung ke AS setiap tahunnya sebanyak 100 juta.
Untuk melakukan hal tersebut anggota industri akan terus melanjutkan menayangkan iklan dan berusaha untuk merampingkan prosedur visa AS yang rumit yang membuat calon turis frustasi.
Thompson mengatakan industri turisme yang lebih kuat membantu diplomasi AS begitu juga ekonomi karena sebagian besar turus datang dengan kesan yang baik tentang Amerika Serikat.
Kemitraan antara industri dan Washington lahir dari kekuatiran akan kurangnya minat turis untuk mengunjungi negara tersebut dibandingkan ke negara lainnya.
Kemitraan itu juga bertujuan untuk menarik pelanggan dari negara-negara berkembang di mana pertumbuhan kekayaan membuat warga negara-negara tersebut mampu bepergian ke tujuan internasional.
CEO Brand USA, Chris Thompson, mengatakan turis internasional memberikan dorongan ekonomi yang lebih kuat daripada turis domestik.
"Turis internasional datang lebih lama dan membuat mereka menghabiskan lebih banyak uang, rata-rata $4.500 untuk setiap turis internasional yang datang."
Para pejabat berharap meningkatkan arus turisme internasional sebesar sepertiga dalam waktu tujuh tahun, dan mendorong jumlah turis yang berkunjung ke AS setiap tahunnya sebanyak 100 juta.
Untuk melakukan hal tersebut anggota industri akan terus melanjutkan menayangkan iklan dan berusaha untuk merampingkan prosedur visa AS yang rumit yang membuat calon turis frustasi.
Thompson mengatakan industri turisme yang lebih kuat membantu diplomasi AS begitu juga ekonomi karena sebagian besar turus datang dengan kesan yang baik tentang Amerika Serikat.
